ISSN 2477-1686

Vol. 7 No. 19 Okt 2021

Merajelela Komentar Negatif di Media Sosial: Pentingnya Miliki Self-Control

 

Oleh:

Angelita Asafani Alexander & Sandra Handayani Sutanto

Fakultas Psikologi, Universitas Pelita Harapan.

 

Media sosial bukan lagi suatu hal yang asing, 170 juta pendudu Indonesia aktif menggunakan media sosial (Kemp, 2021). Namun semakin hari, semakin banyak komentar negatif atau ujaran kebencian yang ditemukan di dalam media sosial. Belum lama ini para warganet Indonesia menyerbu laman media sosial Microsoft, karena hasil survei yang dilakukan Microsoft mengenai tingkat kesopanan digital di beberapa negara menunjukan Indonesia berada di peringkat tiga terbawah. Hal ini secara tidak langsung menunjukan Indonesia memiliki tingkat kesopanan digital yang rendah (CNN Indonesia, 2021). Para warganet Indonesia yang tidak menerima hasil survei tersebut membuat mereka melontarkan komentar negatif di laman Instagram Microsoft, alhasil hal tersebut membuat Microsoft menutup kolom komentar mereka (Tribunnews, 2021). Seperti yang dikatakan Nasution (dalam Tribunnews, 2021), alih-alih memberikan komentar negatif, seharusnya hasil survei ini menyadarkan warganet Indonesia untuk lebih bijak dalam berkomentar. Salah satu yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah menerapkan self-control dalam menggunakan media sosial.

 

Self-control dalam Penggunaan Media Sosial

Self-control adalah kemampuan mengendalikan perilaku yang berasal dari impuls atau keinginan hati yang tiba-tiba muncul untuk melakukan sesuatu tanpa adanya pertimbangan (American Psychological Association[APA], 2020). Dalam fitur komentar di media sosial impuls ini sering kali muncul, karena media sosial memberikan kebebasan bagi orang-orang yang menggunakannya untuk menyampaikan pendapat. Jika kita tidak mengendalikan impuls ini, kebebasan yang diberikan tersebut dapat disalahgunakan, alhasil membuat kita lepas kontrol dan menuliskan komentar negatif yang merugikan orang lain (Rodian & Kusumadewi, 2020). Maka dari itu, penting untuk menerapkan self-control dalam berkomentar di akun media sosial orang lain. 

 

Menerapkan Self-control dalam berkomentar di Media Sosial

Terdapat dua strategi self-control yang dapat diterapkan dalam menggunakan media sosial, agar terhindar dari menuliskan komentar negatif yang dapat merugikan orang lain (Hesmat, 2017):  

·  Saat hendak berkomentar di media sosial, terapkanlah  pola pikir “bagaimana”. Pola pikir “bagaimana” adalah saat kita merenungkan serta mempertimbangkan apakah komentar yang hendak kita tulis ini akan merugikan atau menyakiti orang lain. Dengan pola pikir ini,  kita akan terbantu memilah komentar mana yang perlu kita sampaikan dan yang tidak perlu kita unggah. 

·    Kemudian, kita juga dapat menerapkan strategi menghindari situasi atau hal yang dapat mendorong atau menggoda kita memberikan komentar yang bermakna negatif. Contohnya, di dalam akun media sosial seseorang terdapat beberapa komentar negatif, alih-alih membaca komentar-komentar tersebut, lebih baik kita menghindarinya agar tidak tergoda untuk memberikan komentar yang sama.

 

Penutup

Merangkum penjelasan diatas, strategi self-control yang dapat diterapkan dalam berkomentar di media sosial dengan cara memikirkan konsekuensi dari komentar yang hendak disampaikan, dan menghindar situasi yang dapat mendorong kita memberikan komentar negatif. Dengan melakukan strategi ini, diharapkan kita dapat menggunakan kebebasan berpendapat di media sosial dengan bijak, agar komentar yang kita berikan tidak menyakiti ataupun merugikan orang lain.

 

To handle yourself, use your head; to handle others, use your heart.

-Eleanor Roosevelt-

 

 

Referensi :

 

American Psychological Assoiation. (2020). Self-control. In dictionary.apa.org. Retrivied from https://dictionary.apa/self-control

 

CNN Indonesia. (2021). Sebut netizen RI paling tidak sopan, akun microsoft diserang. Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20210226140821-192-611309/sebut-netizen-ri-paling-tidak-sopan-akun-microsoft-diserang

 

Heshmat, S. (2017). 10 strategies for developing self-control. Retrieved 24 March 2021, from https://www.psychologytoday.com/us/blog/science-choice/201703/10-strategies-developing-self-control

 

Kemp, S. (2021). Digital 2021: the latest insights into the ‘state of digital’ - We Are Social. Retrieved from https://wearesocial.com/blog/2021/01/digital-2021-the-latest-insights-into-the-state-of-digital

 

Khusumadewi, A., & Rodiana, N. (2020). Students self-control in writing negative comments in social media. Proceedings Of The International Joint Conference On Arts And Humanities (IJCAH 2020)491. doi: 10.2991/assehr.k.201201.041

 

Tribunnews. (2021). Sebut netizen RI paling tidak sopan, microsoft tutup kolom komentar, Ini kata pengamat medsos. Retrieved from https://www.tribunnews.com/techno/2021/03/01/sebut-netizen-ri-paling-tidak-sopan-microsoft-tutup-kolom-komentar-ini-kata-pengamat-medsos