ISSN 2477-1686
Vol.6 No. 07 Maret 2020
Menemukan Kebaikan di Tengah Pandemi
Oleh
Sandra Handayani Sutanto
Fakultas Psikologi, Universitas Pelita Harapan
Selama masa bekerja dari rumah (Work from Home) saya lebih banyak mengamati dan terlibat dalam interaksi aplikasi pesan kelompok di dua kelompok yang saya ikuti, yaitu kelompok arisan di lingkungan tempat tinggal saya dan kelompok hobi di lingkungan kerja. Dengan kondisi pembatasan sosial ini, agak sulit bagi kami--para ibu rumah tangga untuk membeli barang kebutuhan sehari-hari. Hal menarik yang saya jumpai adalah beberapa orang dari grup arisan yang saya ikuti berinisiatif untuk menjadi koordinator untuk pembelian barang-barang kebutuhan pokok seperti sayur, buah, daging hingga makanan siap saji, dengan menghubungkan penjual langganan di pasar dan pembeli di kompleks. Bagi yang berminat, bisa ikut memesan lalu membayarkan kepada penjual yang akan mengirimkan barang pesanan langsung ke rumah. Bagi yang memerlukan kontak penjual pun bisa mendapatkan dari anggota arisan. Di kelompok hobi, kami bertukar resep masakan dan saling berbagi cerita mengenai kondisi kami. Dari dua kelompok aplikasi pesan yang saya ikuti, saya melihat hal yang indah : bahwa kebaikan tetap ada di tengah pandemi Covid-19
Kebaikan
Pam (dalam Miller, 2019) mendefinisikan kebaikan sebagai tindakan murah hati dan membantu yang ditujukan kepada orang lain, dengan tujuan menolong orang lain, tanpa mengharapkan imbalan atau menghindari hukuman tertentu. Kebaikan juga menjadi salah satu karakter kunci bagi umat manusia, dan diajarkan melalui norma sosial dan norma agama. Kebaikan akan menghasilkan tindakan yang murah hati, belas kasihan terhadap orang lain, dan perbuatan alruistik/menolong yang membutuhkan.
Tindakan yang dilakukan dengan berbagi resep, berbagi kontak penjual di pasar, hingga sedikit repot menjadi koordinator pembelian barang kebutuhan menjadi tindakan yang bertujuan untuk membantu tetangga atau orang lain, serta untuk berbagi di tengah masa pembatasan fisik dan sosial.
Manfaat melakukan kebaikan
Ketika kita melakukan kebaikan, adakah manfaat yang kita terima? Atau kebaikan itu hanya dirasakan oleh pihak lain? Penelitian yang dilakukan oleh Curry et al. (2018) menunjukan bahwa ketika kita melakukan kebaikan, maka kebahagiaan yang dimiliki seseorang meningkat. Perasaan senang karena membantu orang lain menjadi energi positif bagi diri pemberi kebaikan. Tashjiian (2018) menyebutkan beberapa hal yang kita peroleh dengan melakukan kebaikan, seperti peningkatan keberhargaan diri dan kebahagiaan, mengurangi penyakit berisiko, meningkatkan penerimaan dari orang lain, bahkan mengaktivasi sistem neuron saat melihat orang lain melakukan kebaikan. Tashjiian juga menambahkan pada saat kebaikan dilakukan maka regulasi diri pemberi kebaikan akan menjadi lebih baik dan akan menurunkan kecenderungan melakukan tindakan yang emosional.
Terus lakukan kebaikan
Melakukan kebaikan bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari berbagi resep masakan hingga berbagi informasi positif yang diperlukan pada saat pembatasan sosial dan fisik karena Covid-19. Kebaikan pun bisa dilakukan lintas usia dan kepercayaan, mulai dari seorang kakak berbagi makanan dengan adiknya, membelikan pengemudi ojek online makan siang hingga mengumpulkan donasi dari komunitas lingkungan agama/kepercayaan untuk membantu mengatasi dampak Covid-19. Jika kita mau peka dan mencermati lebih jauh, ada banyak sekali kebaikan di sekeliling kita. Hal tersebut menjadi pengingat bahwa manusia bisa saling menolong, dan selalu ada sisi baik pada diri manusia di tengah kondisi yang tidak pasti ini.
Mengingat banyaknya manfaat yang kita terima dari melakukan kebaikan, dan yang akan diterima oleh orang lain, mari kita pikirkan dan lakukan minimal satu kebaikan yang akan kita lakukan dalam keseharian kita, dimulai hari ini.
Love and kindness are never wasted.
They always make a difference.
They bless the one who receives them, and they bless you, the giver.
-Barbara de Angelis-
Referensi:
Curry, O. S., Rowland, L. A., Van Lissa, C. J., Zlotowitz, S., McAlaney, J., &Whitehouse, H. (2018). Happy to help? A systematic review and meta-analysis of the effects of performing acts of kindness on the well-being of the actor. Journal of Experimental Social Psychology, 76, 320–329.
Miller, K.D. (July 4, 2019). What is kindness in psychology? Retrieved April 2, 2020 from https://positivepsychology.com/character-strength-kindness/
Tashjiian, S. (March 27, 2018). Does it pay to be kind? Psychology in Action. Retrieved April 02, 2020, from https://www.psychologyinaction.org/psychology-in-action-1/2018/3/27/does-it-pay-to-be-kind