ISSN 2477-1686  

 Vol. 11 No. 39 Agustus 2025

 

Intervensi Dini Autisme

 

Oleh:

Arneliza

Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia UPI YAI-Jakarta

 

Minim kontak mata, belum bisa berbicara, kesulitan berkomunikasi verbal maupun non-verbal, sulit beradaptasi dengan perubahan, perilaku berulang, membeo, tidak ada senyum sosial, gangguan tidur dan lain-lain, merupakan beberapa ciri dari Autisme. Autisme merupakan gangguan perkembangan neurologis, yang terjadi pada anak, dimulai dari tiga tahun kehidupannya, dan terus berlanjut jika tidak dilakukan intervensi dengan tepat. Menurut Arneliza et al (2025). Autisme adalah gangguan perkembangan neurolobiologis yang berat yang muncul pada anak-anak, mengakibatkan kesulitan dalam berkomunikasi dan menjalin hubungan dengan lingkungan, gangguan ini biasanya mulai terlihat dalam tiga tahun pertama kehidupan dan dapat berlangsung seumur hidup jika tidak mendapatkan intervensi yang tepat.

Beberapa peneliti mendefenisikan autisme merupakan gangguan perkembangan syaraf dengan kesulitan berkomunikasi, berintraksi/bersosialisasi, perilaku berulang, keterbatasan minat dan melakukan perilaku yang berulang-ulang (Blaxill et al., 2025; Rapin & Tuchman, 2008; Safi et al., 2022). Berbagai ciri atau kesulitan pada anak autisi diatas, dapat mempengaruhi tumbuh kembang autisi sampai dewasa. Gangguan perkembangan ini mengakibatkan anak-anak autisi berjuang untuk berkomunikasi, namun mengalami kendala, dalam kondisi yang berbeda-beda/berubah-rubah mereka sulit flexsibel, sehingga berdampak pada tantangan yang sulit dalam bersosialisasi. Kondisi ini tentunya harus segera dicarikan jalan keluarnya, agar autisi dapat hidup secara mandiri dan bermakna dalam lingkungan masyarakat luas.

 

Intervensi Dini Autisme

Pada berbagai penyakit, intervensi dini memainkan peranan yang sangat penting, begitu juga pada autisme. Plastisitas otak pada anak autisi yang diintervensi sejak dini meningkatkan kemampuan bidang kognitif, sosial maupun komunikasi. Menurut beberapa peneliti intervensi dini pada autisi pada usia dibawah lima tahun akan mengurangi keparahan autismenya serta meningkatkan keterampilang bahasa, perilaku adaptif, dan interaksi sosial (Nunes & Araújo, 2014; Riva et al., 2021; Sánchez-Raya et al., 2015; Schwartz et al., 2023).

Intervensi dini bagi anak-anak autisi memiliki peran yang vital untuk memaksimalkan perkembangan mereka dan mencapai hasil yang lebih baik di masa depan. Proses ini melibatkan kerjasama antara orang tua, penyedia layanan kesehatan, dan pendidik, serta akan lebih efektif jika dilakukan pada usia dini dan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing anak. Banyak bukti menunjukkan bahwa penerapan program intervensi dini secara signifikan meningkatkan keterampilan dan kualitas hidup anak-anak autisi (Franz et al., 2022; Godel et al., 2022; Lim & Russell-George, 2022; Nahmias et al., 2019).

Setelah mendapatkan diagnosia autisme, maka bersiaplah untuk melakukan intervensi yang bisa dilakukan oleh orangtua dirumah. Hal utama yang harus dilakukan adalah menghindari paparan baru berbagai sumber makanan yang dipantang oleh anak autisi. Sumber makanan tersebut antara lain: susu, terigu, gula, jagung, soya dan semua produk turunannya, berbagai bahan-bahan kimia yang biasa dicampurkan ke makanan, seperti pewarna, perasa, penyedap, pengawet makanan dan lain-lain, serta berbagai bahan-bahan kimia di lingkungan seperti pewangi ruangan, obat nyamuk, pewangi/pelembut pakaian, parfum,rokok dan lain-lain. Berpantang beberapa jenis sumber bahan makanan diatas sangat penting untuk memperbaiki metabolisme anak autisi. Beberapa peneliti menyampaikan pentingnya anak autisi harus berpantang sumber makanan diatas (Arneliza et al., 2024; Ginting et al., 2004; Pedroza-García et al., 2024; Shattock & Whiteley, 2002; Srinivasan, 2009; Taniya et al., 2022).

 

Berbagai bahan kimia untuk makanan sudah diketahui secara luas berdampak buruk bagi kesehatan manusia, begitu juga pada anak autisi. Paparan berbagai bahan-bahan kimia pada makanan berdampak buruk pada anak autisi terutama dampak pada perilaku (Bakthavachalu et al., 2020; de Oliveira et al., 2024; Phillips, 2007; Trasande et al., 2018; Warner, 2024). Selain bahan kimia yang dicampurkan ke makanan, bahan-bahan kimia di lingkungan juga harus dihindari pada anak autisi. Bahan kimia yang umum adalah pewangi ruangan, atau kendaraan, obat nyamuk, pewangi dan pelembut pakaian dan lain-lain. Bahan-bahan kimia ini terhirup oleh anak atau anak autisi bisa menimbulkan berbagai efek samping yang buruk (Bellinger, 2024; Kalkbrenner et al., 2014; Keil-Stietz & Lein, 2023; Roberts et al., 2013; Sarrouilhe & Dejean, 2017; Von Ehrenstein et al., 2014; Windham et al., 2006; Ye et al., 2017).

Pada orangtua anak autisi yang merokok, baiknya kebiasaan ini dihentikan, untuk kebaikan perkembangan anak-anak autisi. Asap rokok yang pada anak yang bukan autisi saja menimbulkan berbagai penyakit, pada anak autisi kondisi ini juga sama. Dampak buruk asap rokok yang terhirup oleh anak maupun anak autisi sudah diteliti secara luas (Buck et al., 2020; Peterson & Hecht, 2017; Salehi et al., 2024; Schiliro et al., 2021; Vlachioti & Matziou, 2015).

Gunakan masker jika akan membawa anak autisi keluar rumah. Lakukan desensitisasi, jika anak menolak dipasangkan masaker, yaitu dimulai bertahap. Tahap awal mungkin akan banyak kendala, namun latih secara bertahap, dengan memulai pemakaian masker di rumah dalam jangka waktu yang nyaman bagi anak, kemudian tingkatkan bertahap sampai anak mampu menggunakan masker saat berpergian atau saat kondisi rumah dimana anak memerlukan masker untuk menghindari paparan bahan-bahan kimia.

Disamping itu mengkonsumi produk dari laut, misalnya ikan laut, garam dari laut, rumput laut dan lain-lain juga harus dihindari. Sebagai ganti ikan dari laut konsumsilah ikan air tawar, seperti ikan mas, ikan mujaer, ikan gurami, ikan nila, ikan gabus, ikan patin, ikan bawal air tawar dan lain-lain dan garam himalaya. Di berbagai daerah di Indonesia tentunya memiliki ikan khas masing-masing daerah, yang perlu diingat adalah bukan ikan dari laut. Hal ini untuk menghindari bahan-bahan/limbah-limbah kimia yang dibuang ke laut, sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan laut. Kondisi ini tentunya juga mempengaruhi kualitas lingkungan dan ikan di laut yang bisa berdampak buruk pada kesehatan manusia (Al-Sulaiti et al., 2022; Kershaw & Hall, 2019; Stevens et al., 2023; Tazri et al., 2025; Thackray & Sunderland, 2019; Zheng et al., 2019). Di Jepang penyakit Minamata yang mengakibatkan gangguan neurologis dengan gejala yang parah pernah terjadi karena efek keracunan merkuri dari konsumsi makanan laut (Hajeb et al., 2012).

Peran orangtua dan keluarga besar

Intervensi dini pada autisi harus melibatkan kolaborasi orangtua dan keluarga besar. Faktor kolaborasi ini memainkan peranan yang sangat penting pada perkembangan/progress autisi. Berbagai informasi dibutuhkan oleh orangtua anak autisi. Dukungan dari keluarga besar akan mampu meringankan beban psikologis para orangtua anak autisi. Jika keluarga besar tidak bisa membantu, minimal jangan mengacaukan program-program yang sudah dirancang dan dijalankan untuk anak autisi. Keluarga besar harus berempati pada keluarga yang memiliki anak autisi. Support dalam bentuk material maupun inmaterial akan sangat membantu keluarga ini. Intervensi dini seperti dipaparkan diatas, akan bisa mengurangi berbagai gelaja pada anak autisi. Dengan intervensi dini dan tepat, banyak autisi yang mampu menjalani kehidupan yang tidak berbeda dari masyarakat pada umumnya (Brian et al., 2023; Delli et al., 2018; Granpeesheh, 2009; He et al., 2022; Lovaas, 1987; Savitri et al., 2020; Smith & Eikeseth, 2011).

 

Referensi

Al-Sulaiti, M. M., Soubra, L., & Al-Ghouti, M. A. (2022). The Causes and Effects of Mercury and Methylmercury Contamination in the Marine Environment: A Review. Current Pollution Reports, 8(3), 249–272. https://doi.org/10.1007/s40726-022-00226-7

Arneliza, A., Adetya, S., Muti, R., Sutadi, R., & Rahayu, A. (2025). Experiences among doctors who have autistic children in obtaining diagnosis and therapy. Riset Aktual Psikologi. https://doi.org/10.24036/rapun.v15i2.

Arneliza, Sutadi, R., & Darmawi, Y. (2024). Pembekalan Pengaturan Pola Makan serta pengolahan makanan untuk anak Autisi : Pada ibu-ibu anak Autisi. Jurnal Media Abdimas, 3(1), 52–59. https://doi.org/https://doi.org/10.37817/mediaabdimas.v4i1

Bakthavachalu, P., Kannan, S. M., & Qoronfleh, M. W. (2020). Food Color and Autism: A Meta-Analysis. In Advances in Neurobiology (Vol. 24, pp. 481–504). https://doi.org/10.1007/978-3-030-30402-7_15

Bellinger, D. C. (2024). Environmental chemicals and neurodevelopmental disorders in children. In Textbook of Children’s Environmental Health: Second Edition (pp. 661–679). https://doi.org/10.1093/oso/9780197662526.003.0049

Blaxill, M., Rogers, T., & Nevison, C. (2025). Autism Tsunami : the Impact of Rising Prevalence on the Societal Cost of Autism in the United States. Journal of Autism and Developmental Disorders, 52(6), 2627–2643. https://doi.org/10.1007/s10803-021-05120-7

Brian, J. A., Smith, I. M., & Stover, K. (2023). Interventions in ASD: Psychosocial interventions and supports for ASD. In Neurodevelopmental Pediatrics: Genetic and Environmental Influences (pp. 337–350). https://doi.org/10.1007/978-3-031-20792-1_21

Buck, J. M., O’Neill, H. C., & Stitzel, J. A. (2020). Developmental nicotine exposure engenders intergenerational downregulation and aberrant posttranslational modification of cardinal epigenetic factors in the frontal cortices, striata, and hippocampi of adolescent mice. Epigenetics and Chromatin, 13(1). https://doi.org/10.1186/s13072-020-00332-0

de Oliveira, Z. B., Silva da Costa, D. V, da Silva dos Santos, A. C., da Silva Júnior, A. Q., de Lima Silva, A., de Santana, R. C. F., Costa, I. C. G., de Sousa Ramos, S. F., Padilla, G., & da Silva, S. K. R. (2024). Synthetic Colors in Food: A Warning for Children’s Health. International Journal of Environmental Research and Public Health, 21(6). https://doi.org/10.3390/ijerph21060682

Delli, C. K. S., Polychronopoulou, S. A., Kolaitis, G. A., & Antoniou, A.-S. G. (2018). Review of interventions for the management of anxiety symptoms in children with ASD. Neuroscience and Biobehavioral Reviews, 95, 449–463. https://doi.org/10.1016/j.neubiorev.2018.10.023

Franz, L., Goodwin, C. D., Rieder, A., Matheis, M., & Damiano, D. L. (2022). Early intervention for very young children with or at high likelihood for autism spectrum disorder: An overview of reviews. Developmental Medicine and Child Neurology, 64(9), 1063–1076. https://doi.org/10.1111/dmcn.15258

Ginting, S. A., Ariani, A., & Sembiring, T. (2004). Terapi Diet pada Autisme. Sari Pediatri, 6(1), 47–51.

Godel, M., Robain, F., Kojovic, N., Franchini, M., Wood de Wilde, H., & Schaer, M. (2022). Distinct Patterns of Cognitive Outcome in Young Children With Autism Spectrum Disorder Receiving the Early Start Denver Model. Frontiers in Psychiatry, 13. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2022.835580

Granpeesheh, D. (2009). Retrospective analysis of clinical records in 38 cases of recovery from autism u l t a h n yrig r perso p n e nl owd se o lt. Annals of Clinical Psychiatry, 21(4), 195–204.

Hajeb, P., Jinap, S., Ismail, A., & Mahyudin, N. A. (2012). Mercury pollution in Malaysia. Reviews of Environmental Contamination and Toxicology, 220, 45–66. https://doi.org/10.1007/978-1-4614-3414-6_2

He, X., Yu, Y., & Ouyang, Y. (2022). Evaluation and Analysis of the Intervention Effect of Systematic Parent Training Based on Computational Intelligence on Child Autism. Computational and Mathematical Methods in Medicine, 2022. https://doi.org/10.1155/2022/7746374

Kalkbrenner, A. E., Schmidt, R. J., & Penlesky, A. C. (2014). Environmental chemical exposures and autism spectrum disorders: a review of the epidemiological evidence. Current Problems in Pediatric and Adolescent Health Care, 44(10), 277–318. https://doi.org/10.1016/j.cppeds.2014.06.001

Keil-Stietz, K., & Lein, P. J. (2023). Gene × environment interactions in autism spectrum disorders. In Current Topics in Developmental Biology (Vol. 152, pp. 221–284). https://doi.org/10.1016/bs.ctdb.2022.11.001

Kershaw, J. L., & Hall, A. J. (2019). Mercury in cetaceans: Exposure, bioaccumulation and toxicity. Science of the Total Environment, 694. https://doi.org/10.1016/j.scitotenv.2019.133683

Lim, N., & Russell-George, A. (2022). Home-Based Early Behavioral Interventions for Young Children With Autism Spectrum Disorder. Clinical Psychology: Science and Practice, 29(4), 415–416. https://doi.org/10.1037/cps0000117

Lovaas, O. I. (1987). Behavioral Treatment and Normal Educational and Intellectual Functioning in Young Autistic Children. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 55(1), 3–9. https://doi.org/10.1037/0022-006x.55.1.3

Nahmias, A. S., Pellecchia, M., Stahmer, A. C., & Mandell, D. S. (2019). Effectiveness of community-based early intervention for children with autism spectrum disorder: a meta-analysis. Journal of Child Psychology and Psychiatry and Allied Disciplines, 60(11), 1200–1209. https://doi.org/10.1111/jcpp.13073

Nunes, D. R. P., & Araújo, E. R. (2014). Autism: Early childhood education as an intervention scenario. Education Policy Analysis Archives, 22. https://doi.org/10.14507/epaa.v22n84.2014

Pedroza-García, K. A., Anaya-Loyola, M. A., Ronquillo, D., Caamaño, M. D. C., Masuoka, D., Palacios-Delgado, J., & Rosado, J. L. (2024). Nutritional Status, Diet, and Intestinal Permeability of Mexican Children with Autism Spectrum Disorders. Gastroenterology Insights, 15(4), 912–925. https://doi.org/10.3390/gastroent15040064

Peterson, L. A., & Hecht, S. S. (2017). Tobacco, e-cigarettes, and child health. Current Opinion in Pediatrics, 29(2), 225–230. https://doi.org/10.1097/MOP.0000000000000456

Phillips, K. (2007). Study: Some additives raise hyperactivity in kids. Chemical Week, 169(31). https://www.scopus.com/inward/record.uri?eid=2-s2.0-40749152750&partnerID=40&md5=0466f4714700dcf671c38c4e7f921d3d

Rapin, I., & Tuchman, R. F. (2008). Autism : Definition , Screening , Diagnosis. Pediatric Clinics of NA, 55(5), 1129–1146. https://doi.org/10.1016/j.pcl.2008.07.005

Riva, V., Riboldi, E. M., Urbani, B., Molteni, M., & Villa, L. (2021). A pilot study evaluating the effects of early intervention for italian siblings of children with autism spectrum disorder. Brain Sciences, 11(11). https://doi.org/10.3390/brainsci11111381

Roberts, A. L., Lyall, K., Hart, J. E., Laden, F., Just, A. C., Bobb, J. F., Koenen, K. C., Ascherio, A., & Weisskopf, M. G. (2013). Perinatal air pollutant exposures and autism spectrum disorder in the children of Nurses’ Health Study II participants. Environmental Health Perspectives, 121(8), 978–984. https://doi.org/10.1289/ehp.1206187

Safi, M. F., Alshamsi, M., & Opoku, M. P. (2022). Parenting children with autism spectrum disorder in the United Arab Emirates : Exploring perceptions towards using the picture exchange communication system to enhance the development of children with autism spectrum disorder. 1–12.

Salehi, M., Saeidi, M., Kasulis, N., Barias, T., Kainth, T., & Gunturu, S. (2024). Tobacco Smoke Exposure in Children and Adolescents: Prevalence, Risk Factors and Co-Morbid Neuropsychiatric Conditions in a US Nationwide Study. Healthcare (Switzerland), 12(21). https://doi.org/10.3390/healthcare12212102

Sánchez-Raya, M. A., Martínez-Gual, E., Elvira, J. A. M., Salas, B. L., & Cívico, F. A. (2015). Early intervention in autism spectrum disorders (ASD). Psicologia Educativa, 21(1), 55–63. https://doi.org/10.1016/j.pse.2014.04.001

Sarrouilhe, D., & Dejean, C. (2017). Autism spectrum disorders and bisphenol A: Is serotonin the lacking link in the chain? Encephale, 43(4), 402–404. https://doi.org/10.1016/j.encep.2016.04.007

Savitri, A. I., Salam, N. E., & Yasir. (2020). Therapeutic communication between therapists and autistic patients using the smart aba technique at the brilliant autistic children’s therapy center in Pekanbaru <Komunikasi terapeutik antara terapis dengan pasien autis menggunakan teknik smart aba di pus. Jurnal Ilmu Komunikasi, 9(4), 479–492.

Schiliro, M., Vogel, E. R., Paolini, L., & Pabelick, C. M. (2021). Cigarette Smoke Exposure, Pediatric Lung Disease, and COVID-19. Frontiers in Physiology, 12. https://doi.org/10.3389/fphys.2021.652198

Schwartz, I. S., McBride, B. J., & Kelly, E. M. (2023). Getting a Good Start: Effective Practices in Early Intervention. In Learners on the Autism Spectrum: Preparing Educators and Related Practitioners: Third Edition (pp. 73–89). https://doi.org/10.4324/9781003373193-7

Shattock, P., & Whiteley, P. (2002). Biochemical aspects in autism spectrum disorders : updating the opioid-excess theory and presenting new opportunities for biomedical intervention. Ashley Publications Ltd, 175–183.

Smith, T., & Eikeseth, S. (2011). O. Ivar Lovaas: Pioneer of applied behavior analysis and intervention for children with autism. In Journal of Autism and Developmental Disorders. https://doi.org/10.1007/s10803-010-1162-0

Srinivasan, P. (2009). A review of dietary interventions in autism. Annals of Clinical Psychiatry, 21(4), 237–247. https://www.scopus.com/inward/record.uri?eid=2-s2.0-75649120356&partnerID=40&md5=403ce72e87e47be113bcbb9b943c8a7f

Stevens, E. L., Wepener, V., & Erasmus, J. H. (2023). Assessment of human health risks through the consumption of mercury contaminated fish from gold and platinum mining areas. International Journal of Environmental Analytical Chemistry. https://doi.org/10.1080/03067319.2023.2290217

Taniya, M. A., Chung, H., Mamun, A. Al, Alam, S., Aziz, A., Emon, N. U., Islam, M., Hong, S., Podder, B. R., Mimi, A. A., Suchi, S. A., & Xiao, J. (2022). Role of Gut Microbiome in Autism Spectrum Disorder and Its Therapeutic Regulation. Frontier In Cellular and Infection Microbiology, 12(July), 1–13. https://doi.org/10.3389/fcimb.2022.915701

Tazri, Z., Sakib, S., Das, R., Faruque, M. H., Hossain, A., Hosen, M. M., Quraishi, S. B., & Habibullah-Al-Mamun, M. (2025). Heavy metal contamination in a transboundary river: ecological and human health risk assessment. International Journal of Environmental Analytical Chemistry. https://doi.org/10.1080/03067319.2024.2445751

Thackray, C. P., & Sunderland, E. M. (2019). Seafood methylmercury in a changing ocean. In Predicting Future Oceans: Sustainability of Ocean and Human Systems Amidst Global Environmental Change (pp. 61–68). https://doi.org/10.1016/B978-0-12-817945-1.00006-X

Trasande, L., Shaffer, R. M., & Sathyanarayana, S. (2018). Food additives and child health. Pediatrics, 142(2). https://doi.org/10.1542/peds.2018-1408

Vlachioti, E., & Matziou, V. (2015). The effects of passive smoking on the health of children. Nosileftiki, 54(2), 131–138. https://www.scopus.com/inward/record.uri?eid=2-s2.0-85027529982&partnerID=40&md5=f9b4f725de5dc4ab77843b5d37cf37e8

Von Ehrenstein, O. S., Aralis, H., Cockburn, M., & Ritz, B. (2014). In utero exposure to toxic air pollutants and risk of childhood autism. Epidemiology, 25(6), 851–858. https://doi.org/10.1097/EDE.0000000000000150

Warner, J. O. (2024). Artificial food additives: hazardous to long-term health. Archives of Disease in Childhood. https://doi.org/10.1136/archdischild-2023-326565

Windham, G. C., Zhang, L., Gunier, R., Croen, L. A., & Grether, J. K. (2006). Autism spectrum disorders in relation to distribution of hazardous air pollutants in the San Francisco Bay area. Environmental Health Perspectives, 114(9), 1438–1444. https://doi.org/10.1289/ehp.9120

Ye, B. S., Leung, A. O. W., & Wong, M. H. (2017). The association of environmental toxicants and autism spectrum disorders in children. Environmental Pollution, 227, 234–242. https://doi.org/10.1016/j.envpol.2017.04.039

Zheng, N., Wang, S., Dong, W., Hua, X., Li, Y., Song, X., Chu, Q., Hou, S., & Li, Y. (2019). The Toxicological Effects of Mercury Exposure in Marine Fish. Bulletin of Environmental Contamination and Toxicology, 102(5), 714–720. https://doi.org/10.1007/s00128-019-02593-2