ISSN 2477-1686
Vol. 9 No. 10 Mei 2023
Teknologi dan Pengaruhnya Terhadap Perilaku Seksual Pada Remaja
Oleh:
Dinda Eva Thania
Fakultas Psikologi, Universitas Sumatera Utara
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, perilaku seksual sangat berisiko dikalangan remaja. Walaupun perilaku seksual tidak diterima masyarakat, namun tidak menutup kemungkinan tidak adanya kasus atau kejadian terkait hal itu. Menurut Fact Sheet yang dikeluarkan oleh PKBI Pusat 2018, BKKBN dan UNFPA, sebanyak 15% remaja Indonesia pernah melakukan hubungan seksual (Hidayat & Nurhayati, 2020). Masa remaja itu sendiri merupakan perubahan perkembangan antara masa anak dan masa dewasa yang mengakibatkan perubahan fisik, kognitif dan psikososial.
Pada masa remaja, mereka berusaha untuk melepaskan diri dari orang tua dengan maksud untuk menemukan jati dirinya. Erikson menamakan proses tersebut sebagai proses mencari identitas ego. Pembentukan identitas, yaitu perkembangan ke arah individualitas yang mantap merupakan aspek yang penting dalam perkembangan remaja itu sendiri (Monks & Haditono, 2006).
Dalam keadaan orang tua tidak cukup terbuka dan kurangnya perhatian dari orang tua untuk menjelaskan kepada anak mengenai masalah seks, biasanya anak akan mencari sumber informasi dari sumber lain. Dalam hal ini sumber-sumber yang dapat dijangkau secara mudah oleh remaja adalah teman-teman sebayanya. Namun mereka semua sedang sama-sama mencari informasi, sehingga mereka biasanya mencari informasi secara diam- diam melalui perkembangan teknologi seperti video yang beredar si sosial media atau situs-situs tertentu. Mereka mungkin malah menyerap hal-hal yang negatif dari sumber-sumber yang memang bersifat porno.
Remaja saat ini sangat akrab dengan yeknologi, tidak heran jika kemudian mereka dengan mudah menerima semua informasi dari berbagai negara di dunia. Tidak semua iformasi yang diterima dapat sesuai dengan norma yang berlaku di Indonesia,seperti menggunakan pakaian yang kurang sopan, meminum minuman beralkohol, menggunakan narkoba, bahkan yang terparahnya adalah perilaku seks bebas bagi para remaja tersebut (Rasyid, dkk, 2020).
Selain itu, seperti banyak kasus yang beredar di media sosial, kebanyakan remaja yang menggunakan teknologi untuk berkenalan dengan orang asing untuk mencari perhatian karena merasa kurang mendapatkan perhatian dari orang tuanya, lalu melakukan pertemuan dan melakukan perilaku seksual. Tidak sedikit pula remaja-remaja yang menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh orang asing maupun oleh orang terdekatnya sendiri seperti pacarnya.
Kasus-kasus perihal perilaku seksual biasanya banyak terjadi pada kalangan remaja terutama remaja yang berpacaran. Pada masa pacaran ini hubungan seks pranikah ini mulai dilakukan oleh kalangan remaja tanpa memandang latar belakang sosial. Baik itu pelajar, mahasiswa, remaja yang tinggal dikota maupun didesa bahkan pemuda-pemudi yang tidak sekolah. Dari masa pacaran ini lah biasanya para remaja mulai tergiur untuk melakukan perilaku seksual mulai dari bergandengan tangan, berpelukan, bercumbu, petting (bercumbu berat) sampai berhubungan seks.
Perilaku seksual pada remaja bisa timbul karena beberapa faktor, seperti perubahan-perubahan hormonal yang meningkatkan hasrat seksual (libido seksualitas) remaja, penyebaran informasi dan rangsangan seksual melalui media massa yang dengan adanya teknologi canggih menjadi tidak terbendung lagi. Remaja yang sedang dalam periode ingin tahu dan ingin mencoba, akan meniru apa yang dilihat atau didengarnya dari media massa. Selain itu, orangtua yang kurang terbuka serta pergaulan yang semakin bebas juga merupakan faktor-faktor terjadinya perilaku seksual dikalangan remaja (Sarwono, 2016).
Referensi:
Hidayat, R.A & Nurhayati, I. (2020). Peran Orang Tua dalam Mencegah Perilaku Sex Pranikah Pada Remaja di Bantul. Jurnal Formil Kesmas Respati, 5(1), .71-79
Monks, F.J & Haditono, S.R. (2006). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
PKBI DIY. (April 17, 2018). Perilaku Seksual Remaja. Ditemukan kembali di: https://pkbi-diy.info/perilaku-seksual-remaja/
Rasyid, P.S, Claudia, J.G, & Podungge, Y. (2020). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Perilaku Seks Remaja. JIDAN: Jurnal Ilmiah Bidan, 7(2),52-57. Doi: 10.47718/jib.v7i2.1147
Sarwono, S.W. (2016). Psikologi Remaja. Jakarta: Rajawali Pers.