ISSN 2477-1686

Vol.5 No. 17 September 2019  

 

 Kepemimpinan Transformasional: Kepemimpinan yang Membawa Perubahan

Oleh

Zevica Rafisna dan Gita Widya Laksmini Soerjoatmodjo

Dosen dan Mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Pembangunan Jaya

Kini persaingan usaha semakin hari semakin tajam saja (Hakim, 2017). Agar dapat tetap bersaing, perusahaan membutuhkan SDM berkualitas (Anwar, 2018). Tidak bisa dihindari, dalam situasi dan lingkungan yang penuh persaingan yang semakin hari semakin ketat dan cenderung keras, hanya ada satu resep yang dapat menjadi acuan untuk memenangkan kompetisi yaitu "perubahan" atau kemampuan untuk "berubah" (Hakim, 2017).

Kepemimpinan atau leadership merupakan faktor kunci dalam hal ini.  Di dalam persaingan bisnis yang kuat, perusahaan perlu terus melakukan pembenahan diri agar dapat mempertahankan hidup. Hal tersebut membutuhkan rencana strategik (Napitupulu, 2018). Rencana tersebut membutuhkan tipe pemimpin yang punya peran yang sangat penting dalam dalam perusahaan (Anwar, 2018).

McShane dan Von Glinow (2010) menyatakan bahwa kepemimpinan transformasional adalah bentuk kepemimpinan yang dimana pemimpin mengubah suatu tim, organisasi, maupun perusahaan dengan menciptakan, mengkomunikasikan, dan memodelkan visinya demi mencapai tujuan dan menginspirasi anggota maupun pegawai untuk meraih tujuan tersebut. Kepemimpinan transformasional dianggap sebagai salah satu bentuk kepemimpinan moderen, karena memainkan peran penting untuk peningkatan organisasi (Anwar, 2018).

Kepemimpinan transformasional merupakan proses dimana orang terlibat dengan orang lain dan menciptakan hubungan yang membangkitkan motivasi dan moralitas dalam diri pemimpin dan pengikut (Burns & Northouse dalam Balansa, Lengkong & Hasan, 2018). Agar pemimpin mampu membuat perubahan, bahkan perubahan yang mendunia adalah memiliki visi sekaligus aksi untuk mewujudkan visi itu (Hakim, 2017). Harkat seorang pemimpin itu bukan diletakkan pada hebatnya retorika dan manisnya kata-kata, bukan pada raut murah senyum, melainkan justru pada keteladanan itu sendiri, pada satunya kata dengan perbuatan (Salahudin, 2017).

Pada prinsipnya, kepemimpinan transformasional berusaha memotivasi untuk berbuat lebih baik dari apa yang biasa dilakukan, dengan kata lain meningkatkan kepercayaan atau keyakinan diri bawahan yang akan berpengaruh terhadap peningkatan kinerja (Subhi dalam Anwar, 2018). Pemimpin yang transformatif harus mampu mengajak bawahannya untuk melakukan perubahan dimana perubahan tersebut berpengaruh terhadap kinerja dari karyawan itu sendiri (Apriyanto & Satrio dalam Anwar, 2018).

Karyawan merupakan unsur penting perusahaan, sebagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan yang mempunyai peran penting untuk mencapai tujuan perusahaan, dan karyawan dengan  tingkat kinerja yang tinggi akan menguntungkan bagi perusahaan (Kartikaningdyah & Utami, 2018). Untuk membawa para karyawan mewujudkan perubahan, organisasi membutuhkan kepemimpinan transformatif. Kepemimpinan transformasional dengan segala aspek yang terkandung di dalamnya dapat memberikan kontribusi dan dapat dijadikan tolak ukur dalam meningkatkan disiplin kerja pada diri karyawan (Anwar, 2018). Semakin baik kepemimpinan transformasional maka semakin meningkatnya komitmen organisasi pada karyawan yang selalu setia dan loyal kepada organisasi, sehingga akhirnya kepuasan karyawan akan meningkat. Dengan demikian komitmen organisasi dapat berdampak nyata dan positif pada kinerja karyawan (Diansyah, 2018).

Referensi:

Anwar. (2018, Maret 13). Hubungan antara persepsi kepemimpinan transformasional dengan disiplin kerja pada karyawan kantor pelayanan pajak pratama di Sukoharjo. Diakses dari http://eprints.ums.ac.id/60209/32/01.%20NASKAH%20PUBLIKASI-Anwar.pdf

 

Anwar, M., Qadri, M. N. & Kalsum, U. (2018). Pengaruh kepemimpinan transformasional, disiplin kerja dan semangat kerja terhadap kinerja anggota pada satuan hubdam VII/Wirabuana. Journal of Economic and Business, 1(1), 46-64. Diakses dari https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/download/18247/17625

 

Balansa, F., Lengkong, V. P. K. & Hasan, A. B. (2018). Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, budaya organisasi dan disiplin kerja pada PT. Pegadaian (Persero) Kantor Cabang Karombasan. Jurnal EMBA, 5(3), 4555-4564. Diakses dari https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/emba/article/download/18659/18495

 

Diansyah. (2018). Pengaruh kepemimpinan transformasional dan kompetensi terhadap kepuasan  kerja melalui komitmen organisasi. Jurnal Media Ekonomi dan Manajemen, 33(1). Diakses dari http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/fe/article/view/624/pdf

 

Hakim, C. (2017, Juni 24). "Leadership" yang visioner dan transformasional. Kompas. Diakses dari. https://nasional.kompas.com/read/2017/06/24/06160031/.leadership.yang.visioner.dan.transformasional

 

Kartikaningdyah, E. & Utami, N. K. (2018). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Kepuasan Kerja, Keadilan Prosedural Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Variabel Mediasi Organizational Citizenship Behavior. Journal of Business Administration, 1(2) 110-123.. Diakses dari http://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JABA/article/view/618/430

 

McShane, S. L. & Glinow M. A.V. (2010). Organizational behavior. (5th edition). The McGraw-Hill Companies Inc.

           

Napitupulu, D. (2018). Pengaruh kepemimpinan transformasional dan komitmen organisasi terhadap organizational citizenship behavior (OCB) (Studi Pada Perawat Rumah Sakit Puri Husada Di Tembilahan). JOM FISIP, 5. Diakses dari https://jom.unri.ac.id/index.php/JOMFSIP/article/download/18247/17625

 

Salahudin, A. (2017, Maret 31). Pemimpin Keteladanan. Kompas. Diakses dari https://nasional.kompas.com/read/2017/03/31/23074321/pemimpin.keteladanan