ISSN 2477-1686

Vol. 8 No. 22 November 2022

Meningkatkan Kesehatan Mental Melalui Psikoterapi Islam Shalat Tahajud

 

Oleh

Elsha Salsabilah

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

 

Di kemajuan zaman saat ini telah menyebabkan banyaknya perubahan di berbagai kehidupan manusia. Dalam perubahan tersebut sangat mempengaruhi pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi, yang dapat mengakibatkan terganggunya Kesehatan mental manusia (Muksin, 2019). Maka dari itu psikoterapi islam shalat tahajud bisa dijadikan salah satu solusi untuk meningkatkan Kesehatan mental.

 

Apa itu psikoterapi islam?

Psikoterapi islam adalah salah satu  proses penyembuhan gangguan dan penyakit yang meliputi gangguan mental, fisik, spiritual, dan karakter berdasarkan pada nilai – nilai islam yang berasal dari Al–Quran dan Al–Hadist. Dalam psikoterapi islam, jiwa–jiwa manusia dibersihkan dari segala hal keburukan, kejahatan, dan segala unsur yang kurang baik, yang dapat merusak jiwa manusia dan menjauhkan diri manusia dari Allah SWT, yang menyebabkan manusia mengalami gangguan mental (Trimulyaningsih, 2019). Salah satu contoh psikoterapi islam adalah shalat tahajud, jika menjalankan psikoterapi islam shalat tahajud ini secara istiqomah, maka dapat meningkatkan Kesehatan mental.

 

Psikoterapi islam shalat tahajud 

Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang dilaksanakan pada waktu malam hari atau yang biasa disebut dengan sepertiga malam, ketika orang – orang terlelap dari tidurnya jika tahajud dikerjakan dengan ikhlas dan bersungguh–sungguh maka akan terjaga Kesehatan mentalnya. Menurut Rahman & Ma’sum (2022) jika menjalankan shalat tahajud dengan ikhlas dan khusyuk maka akan memperbaiki emosional negatif menjadi emosional positif, emosional positif dapat menciptakan diri dengan  perasaan tenang dan kedamaian dalam jiwa. Shalat tahajud memiliki pegaruh yang besar untuk meningkatkan Kesehatan mental, Ketika berdiri dengan khusyuk dalam shalat tahajud dihadapan allah dan pasrah, maka benar–benar akan bisa terbebas dari kesulitan hidup dunia. Psikoterapi islam shalat tahajud sesungguhnya dapat membangkitkan ketenangan, kedamaian, keamanan dalam diri manusia, menghilangkan kegelisahan, dan ketegangan syaraf yang muncul akibat tekanan dan masalah hidup.

 

Manfaat shalat tahajud untuk meningkatkan kesehatan mental

Shalat tahajud merupakan shalat sunnah yang paling istimewa, karena secara langsung shalat tahajud diperintahkan melalui Al–Quran, Hal ini mengisyaratkan bahwa shalat tahajud berkedudukan tinggi hampir setara dengan shalat wajib. Rasulullah SAW tidak pernah meninggalkan ibadah sunnah shalat tahajud, karena banyak rahasia–rahasia illahi yang tersimpan, yang berupa hikmah dan manfaat bagi seseorang yang menjalankannya (Chodijah, 2013). Shalat tahajud mempunyai banyak sekali manfaat, banyak orang yang mengetahui manfaat dari tahajud, tetapi hanya orang–orang tertentu yang ada kemauan dan memiliki iman yang kuat, yang akan tergerak hatinya untuk melaksanakan shalat tahajud. Menurut Rahman & Ma’sum (2022) berikut ini manfaat shalat tahajud yang dapat meningkatkan Kesehatan mental, dan dapat menyelesaikan masalah – masalah yang membuat kita menjadi tekanan:

 

1.      Shalat tahajud dapat menghilangkan rasa khawatir dan gelisah

Ketika seseorang merasakan adanya kehadiran Allah SWT, maka rasa khawatir dan gelisah itu akan hilang dengan sendirinya. Dengan shalat tahajud berarti seorang hamba sedang berinteraksi dengan sang pencipta, pada saat itulah semua rasa khawatir dan gelisah menjadi hilang dapat berganti dengan rasa tenang, aman, dan damai yang dapat meningkatkan Kesehatan mental.

 

2.      Shalat tahajud dapat menghilangkan rasa putus asa 

Pada shalat tahajud ada sebuah doa yang dipanjatkan, setiap doa pada hakikatnya yaitu sebuah permohonan atau permintaan, dan disetiap permohonan atau permintaan seorang hamba pasti akan dikabulkan oleh Allah SWT jika ia tetap istiqomah, lalu jiwa – jiwa manusia yang sedang berputus asa akan diganti dengan jiwa yang penuh harapan, yakin bahwa suatu saat Allah SWT pasti akan mengabulkan doa seseorang. Putus asa merupakan bagian dari penyakit mental, dan dalam syariat islam putus asa adalah memutuskan rahmat Allah SWT. Maka dari itu shalat tahajud dapat menghilangkan rasa putus asa dan terhindar dari penyakit mental.

 

3.      Shalat tahajud dapat menghapus rasa bersalah yang berkepanjangan pada diri manusia

Setiap manusia pasti pernah berbuat dosa atau kesalahan, ada yang melakukan dosa besar dan ada yang melakukan dosa kecil. Dosa yang ada dalam diri manusia kadang kala menyebabkan manusia menderita, karena ia takut kematian dan takut dengan azab Allah SWT, rasa ketakutan inilah yang membuat manusia menjadi stress dan dapat menghilangkan rasa semangat hidup. Sedangkan manusia yang sering mengerjakan shalat tahajud, maka pada saat itu ada kesempatan untuk bertobat kepada Allah SWT, dengan bertobat maka dosa manusia akan dihapus dan semua rasa takut yang berlebihan, yang membuat manusia menjadi stress akan hilang dengan sendirinya dan dapat terciptanya Kesehatan mental. 

 

 

Referensi:

 

Chodijah, S. (2013). Konsep shalat tahajud melalui pendekatan psikoterapi hubungannya dengan psikologi kesehatan (penelitian di klinik terapi tahajud surabaya). Prosiding Seminar Nasional & Internasional Unimus, 417–444. https://media.neliti.com/media/publications/176220-ID-konsep-shalat-tahajud-melalui-pendekatan.pdf

Muksin, A. (2019). Shalat Malam Dalam Al-Qur’an Dan Pengaruhnya Terhadap Kesehatan Mental. Journal of Chemical Information and Modeling3, 42–53. https://jurnal.ubktasikmalaya.ac.id/index.php/jmk_kb/article/download/71/250

Rahman, A., & Ma’sum, M. A. (2022). Psikoterapi Islam Shalat Tahajjud Dalam Meningkatkan Kesehatan Mental Santri. Jurnal At-Taujih2(1), 71–85. https://ejournal.iaida.ac.id/index.php/jbkid/article/view/1477

Trimulyaningsih, N. (2019). Efektivitas psikoterapi islam untuk meningkatkan kesehatan mental : sebuah studi meta analisis. Jurnal Psikologi Islam6(1), 43–56. http://jpi.api-himpsi.org/index.php/jpi/article/view/78/48