ISSN 2477-1686

Vol. 7 No. 23 Des 2021

Peran Orangtua Selama Pembelajaran Daring Di Rumah

 

Oleh

Muhammad Buchori Ibrahim

Program Studi Magister Psikologi Sains, Universitas Sumatera Utara

  

Covid-19 muncul pada akhir tahun 2019 dan mulai menyebar hampir ke sluruh dunia pada awal tahun 2020, langkah awal dilakukan dengan diperlakukan kebijakan yaitu social distancing, physical distancing, karantina dan isolasi dan juga PSBB yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (Kartini, Rohaeti, & Siti, 2020)

 

Pemerintah Indonesia melakukan langkah cepat dengan membatasi aktivitas mulai pekerjaan, pariwisata, perdagangan, hiburan, dan pendidikan. Pada bidang pendidikan pemerintah mengambil langkah dengan memberlakukan kebijakan belajar dari rumah melalui Kemendikbud dengan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020. Kebijakan ini berlaku bagi seluruh lembaga Pendidikan agar tidak melaksanakan aktivitas seperti biasanya, supaya dapat meminimalisir menyebarnya wabah Covid-19 (Fitriyani, Fauzi, & Sari, 2020).

 

Belajar dari rumah diharapkan mampu menjadi alternatif saat siswa dan guru tidak dapat bertemu secara langsung. Menurut Mustofa dkk (2019) bahwa Pembelajaran daring merupakan sistem pendidikan jarak jauh dengan sekumpulan metode pengajaran dimana terdapat aktivitas pengajaran yang dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar. pembelajaran daring diselenggarakan melalui jejaring internet. Siswa dan guru dapat memanfaatkan beragam hal untuk mendapatkan pengetahuan seperti biasa, Pada saat kondisi pandemi Covid-19 seperti ini, untuk mendapatkan pengetahuan dilakukan dengan berbagai metode kegiatan seperti melalui aplikasi whatsappGoogle Class Room,  aplikasi Zoom, aplikasi Instagram, dan lainnya (Kartini, Rohaeti, & Siti, 2020)

 

Dilansir melalui laman sahabat keluarga kemendikbud, orangtua memiliki peran penting selama melakukan kegiatan belajar daring di rumah. Pada dasarnya, belajar dari rumah sesuai dengan trilogi pendidikannya Ki Hajar Dewantara, yaitu rumah, sekolah, dan lingkungan. Mengacu pada hal tersebut berarti memang sudah seharusnya orang tua ikut andil dalam proses pendidikan anak. Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam pembelajaran, keikutsertaan orang tua dalam pendidikan di sekolah lebih dibutuhkan secara real dan aplikatif (Septiantika, 2020)

 

Peran orang tua sebagai pengganti guru sangat penting. Peran orang tua juga sangat diperlukan untuk memberikan edukasi kepada anak-anaknya yang masih belum bisa memahami tentang pandemi yang sedang mewabah untuk tetap berdiam diri di rumah agar tidak tertular dan menularkan wabah pandemi ini. 

 

Pendampingan orangtua dapat membantu meningkatkan motivasi belajar anak (Kurniati, Nur Alfaeni, & Adriani, 2020)Hal ini sebagai hal pendukung dan dan memberikan nilai kepuasan psikologis pada anak sehingga anak lebih senang belajar, tidak mengalami kejenuhan dan meminimalkan gangguan-gangguan belajar yang bisa muncul di kemudian hari. Semakin intens pendampingan belajar orangtua kepada anak, maka hasil belajar yang diraihnya akan lebih baik, dan sebaliknya semakin kurang pendampingan yang dilakukan orangtua maka hasil belajarnya kurang baik pula (Retno, 2013).

 

Peran orangtua selama mendampingi belajar anak meliputi (1) membantu mengerjakan tugas anak; (2) sebagai tempat belajar anak; (3) menerangkan dan memberikan penjelasan mengenai materi yang dilaksanakan; (4) memberikan respon yang baik terhadap pembelajaran dari sekolah. (Mauanah, 2016). Peran orangtua bagi anak adalah sebagai (1) fasilitator; (2) motivator; (3) pembimbing; (4) pendidik; (5) pelindung (Fitroturrohmah, Purwadi, & Azizah, 2019).

 

Secara khusus orangtua memiliki peran inti berupa (1) menjaga untuk memastikan anak mampu menerapkan hidup sehat; (2) mendampingi anak dalam mengerjakan tugas; (3) melakukan kegiatan bersama selama di rumah; (4) menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak; (5) menjalin komunikasi yang intens dengan anak; (6) menjadi role model bagi anak; (7) bermain bersama anak; (8) memberikan pengawasan pada anggota keluarga; (9) membimbing dan memotivasi anak, memberikan edukasi, memelihara nilai keagamaan, melakukan variasi dan inovasi kegiatan di rumah, serta menafkahi dan memenuhi kebutuhan keluarga (Kurniati, Nur Alfaeni, & Adriani, 2020).

 

Trisnawati & Sugito (2020), di masa pandemi Covid-19 memberikan tanggung jawab kepada orang tua untuk menjadi pendidik utama bagi anak. Orang tua bertugas sebagai pendamping anak dalam mengerjakan tugas yaitu dengan cara membantu anak mengerjakan tugas, belajar dari lingkungan sekitar, dan memberikan pengetahuan kepada anak mengenai Covid-19 (Trisnawati & Sugito, 2020).

 

Peran orangtua terhadap anak meliputi pendampingan pada anak, menjalin komunikasi yang baik, memberikan kesempatan atau kepercayaan, memberikan pengawasan agar anak tetap dalam pengawasan dan arahan yang baik, memberikan motivasi, mengarahkan anak serta memberikan pengasuhan dan pembelajaran yang efektif (Ingram, Wolfe, & Lieberman, 2015)Friedman menguraikan bahwa peranan orangtua dalam sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain: (1) status sosial yang ditentukan oleh tingkat pendidikan, pekerjaan, dan penghasilan; (2) bentuk keluarga; (3) tahap perkembangan keluarga dimulai dari terjadinya pernikahan hingga tahap persiapan menjadi orangtua; dan (4) faktor model peran (Slameto, 2010).

 

 

Referensi:

 

Fitriyani, Y., Fauzi, I., & Sari, M. Z. (2020). Optimalisasi Peran Pengawasan Orang Tua Dalam Pelaksanaan Sekolah Online Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kependidikan.

Fitroturrohmah, M., Purwadi, P., & Azizah, M. (2019). Hubungan Peran Orang Tua dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Tinggi SDN Kedung 01 Jepara. JANACITTA : Journal of Primary and Children's Education.

 

Ingram, M., Wolfe, R. B., & Lieberman, J. M. (2015). The Role of Parents in At-Risk Populations. pp. 479-497.

 

Kartini, I. I., Rohaeti, E. E., & Siti, F. (2020). Gambaran Motivasi Belajar Peserta Didik Saat Pandemi Covid 19 (Studi Kasus Pada Peserta Didik Kelas VII Smp N 1 Arjasari Yang Sedang Belajar Dari Rumah Karena Pandemi Covid 19). FOKUS.

 

Kurniati, E., Nur Alfaeni, D. K., & Adriani, F. (2020). Analisis Peran Orang Tua dalam Mendampingi Anak di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.

 

Retno, A. (2013). Hubungan Intensitas Pendampingan Belajar Orang Tua dengan Kualitas Hasil Belajar Siswa di Ra Al-Islam Mangunsari 02 Semarang Tahun Pelajaran 2011/2012. Indonesian Journal of Early Chilhood Education Studies , 43-49.

 

Septiantika, N. (2020, Oktober 13). Pentingnya Peran Orang Tua Mengawal Belajar Dari Rumah. Retrieved from sahabat keluarga kemdikbud: https://sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id/laman/index.php?r=tpost/xview&id=249900908

 

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.

 

Trisnawati, W., & Sugito, S. (2020). Pendidikan Anak dalam Keluarga Era Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 823-831.