ISSN 2477-1686
Vol. 11 No. 37 Juli 2025
Psikologi Kuantitatif dan Psikologi Islam:
Kekhasan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat
Oleh:
Yunita Faela Nisa
Fakultas Psikologi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Di usianya yang ke-30 tahun, fakultas psikologi mengembangkan kajian dan praktik semua bidang psikologi, dengan kekuatan utamanya dalam bidang Psikologi Kuantitatif dan Psikologi Islam. Pengembangan semua bidang psikologi ini tidak hanya akan memperkaya ilmu pengetahuan psikologi, tetapi juga memberikan dampak nyata terhadap kesejahteraan masyarakat serta manfaat yang besar untuk kemanusiaan dan kemajuan Indonesia.
Jejak Sejarah Sampai Kini: Kontribusi terhadap Pendidikan Psikologi
Program Studi Psikologi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mulai menerima 40 mahasiswa baru pada tahun ajaran 1995/1996. Di awal berdirinya, prodi ini menjadi bagian dari Fakultas Tarbiyah UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang disahkan dalam Rapat Senat Institut Agama Islam Negeri Jakarta (Keputusan Rektor No. 0211/XII/1995) pada 26 April 1995. Tanggal tersebut menjadi tanggal ulang tahun Psikologi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tujuan pendirian prodi psikologi adalah untuk menyediakan pendidikan psikologi yang berintegrasi dengan nilai-nilai Islam. Keputusan tersebut juga menetapkan Prof. Dr. Zakiah Darajat sebagai Ketua Jurusan Psikologi, dan setelah pensiun 1997, Ketua Jurusan Psikologi dilanjutkan oleh Dra. Netty Hartati, M.Si.
Gambar 1. Prof. Dr. Zakiyah Darajat Pendiri Jurusan Psikologi Fakultas Tarbiyah
Perubahan status Jurusan Psikologi menjadi Fakultas Psikologi di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terjadi di tahun 2001 berdasarkan SK Rektor IAIN Jakarta Nomor 004 Tahun 2001 tanggal 15 Januari 2001, dengan Dra. Netty Hartati, M.Si., ditetapkan sebagai pejabat sementara (Pjs) Dekan. Perubahan ini mengikuti transformasi IAIN menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, yang kemudian diikuti dengan Keputusan Direktur Jenderal Kelembagaan Agama Islam Nomor D.J.II/155/2002 tentang Penyelenggaraan Strata Satu (S1) Program Studi Psikologi pada Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dra. Zahrotun Nihayah, M.Si. ditugaskan sebagai pembantu dekan bidang akademik, Prof. Dr. Rif’at Syauki, M.A. (alm) ditugaskan sebagai pembantu dekan bidang administrasi umum, dan Dr. Achmat Syahid, M.A. ditugaskan sebagai pembantu dekan bidang kemahasiswaan. Saat itu, Fakultas Psikologi menggunakan Gedung Fakultas Psikologi lama (saat ini, gedung tersebut digunakan sebagai Perpustakaan Pasca Sarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta). Periode kepemimpinan Dra. Netty Hartati, M.Si. terbagi menjadi dua, yaitu 2002-2006 dan 2006-2008. Untuk periode kedua, 2006-2008, yang bertugas sebagai pembantu dekan bidang akademik adalah Dra. Zahrotun Nihayah, M.Si., pembantu dekan bidang administrasi umum adalah Bambang Suryadi, Ph.D., dan pembantu dekan bidang kemahasiswaan adalah Abdul Rahman Shaleh, M.Si. Sebagai salah satu Fakultas Psikologi di Indonesia, Fakultas Psikologi UIN SYarif HIdayatullah Jakarta juga tergabung dalam AP2TPI (Asosiasi Penyelenggara Pendidikan Tinggi Psikologi Indonesia), yang sudah dimulai sejak 2006. Penyelarasan kurikulum S1 Psikologi dilakukan sesuai dengan kesepakatan AP2TPI. Selain sebagai anggota AP2TPI, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga menjadi anggota Konsorsium Psikologi Indonesia (KPIN), serta Inter Islamic University Conference Forum (IIUCP). Keanggotaan ini untuk memperkuat jejaring dalam bidang Tri Darma Perguruan Tinggi bagi kami.
Sebagai kelengkapan tridarma perguruan tinggi, Fakultas Psikologi UIN Syarif HIdayatullah Jakarta mendirikan Laboratorium Psikologi. Salah satu dosen, Neneng Tati Sumiati, M.Si., Psikolog (saat ini Dr.) ditunjuk sebagai ketuanya, dengan tugasnya adalah untuk melayani praktikum mata kuliah psikodiagnostik. Sebagai ketua laboratorium psikologi, bersama dengan pimpinan dekanat saat itu, juga merintis berdirinya Biro Layanan Psikologi yang diberi nama BPIP (Badan Pelayanan dan Inovasi Psikologi). Pengembangan Psikologi dijalankan dengan semangat utamanya adalah kebutuhan pengembangan psikologi untuk masyarakat Islam di Indonesia. Hal ini juga ditandai dengan pendirian awal Asosiasi Psikologi Islam yang bertempat di Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, serta pendirian Fosimamupsi (Forum Silaturrahim Mahasiswa Muslim Psikologi Indonesia) yang juga diadakan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2002. Di tahun 2009, kepemimpinan Fakultas Psikologi dilanjutkan oleh Jahja Umar, Ph.D sebagai dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Pada periode ini, Dra. Fadhilah Suralaga, M.Si. ditugaskan sebagai pembantu dekan bidang akademik, Bambang Suryadi, Ph.D. ditugaskan sebagai pembantu dekan bidang administrasi umum, dan Dra. Zahrotun Nihayah, M.Si. ditugaskan sebagai pembantu dekan bidang kemahasiswaan. Di tahun ini pulalah Fakultas Psikologi menempati gedung baru empat lantai yang masih digunakan sampai dengan saat ini.
Di masa kepemimpinan Jahja Umar, Ph.D., pengembangan kajian Psikometrika di Fakultas Psikologi UIN Jakarta menjadi langkah strategis untuk memenuhi kebutuhan kompetensi psikometrika dan kebutuhan akan alat ukur psikologis yang valid dan reliabel dalam penelitian dan praktik psikologi. Ide awal mengembangkan keilmuan psikologi dari bidang Psikometrika di Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah dimulai sejak 2009, dengan argumentasi Jahja sebagai berikut, “Kalau kita ingin menggeser posisi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari pinggir ke tengah-tengah, di antara Fakultas Psikologi lain di Indonesia, maka percepatan peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa dimulai dari bidang kajian yang memang saya kuasai, yaitu Psikometrika” (Mengenang 10 tahun, 2012). Dalam konteks ini, Jahja menerapkan kebijakannya dengan konsisten melalui program-program pelatihan dan workshop peningkatan kompetensi dosen dan mahasiswa dalam bidang statistika dan psikometrika. Setiap Jumat, Jahja membimbing sendiri dosen-dosen untuk meningkatkan kompetensi statistika dan psikometrika. Sedangkan setiap Selasa, Jahja memberikan pengayaan pada mahasiswa yang tergabung dalam Program Mentor Akademis yang dikoordinir ketua Laboratorium Psikologi saat itu, Yunita Faela Nisa, M.Psi., Psikolog. Pengayaan pada dosen dan mahasiswa ini dilakukan selama 18 kali pertemuan.Selain menguatkan metodologi penelitian kuantitatif, Jahja Umar juga sangat menekankan pentingnya “kualitas lulusan”. Menurutnya, “Pendidikan tinggi harus berkonsentrasi pada mutu lulusan agar menghasilkan lulusan yang berkualitas. Perguruan tinggi yang tidak menghasilkan lulusan yang bermutu, pada dasarnya bukanlah investasi SDM, melainkan pemborosan baik dari segi waktu, tenaga, dan biaya”. Pandangannya ini sering disampaikan dalam berbagai forum, baik dengan dosen, mahasiswa, atau masyarakat.
Untuk mendukung peningkatan mutu lulusan, kebijakan yang diambil pada masa tersebut adalah skripsi dan tesis mahasiswa menggunakan minimal delapan variabel, dengan analisis data minimal menggunakan Multiple Regression Analysis, dosen harus memberikan penugasan mahasiswa yang mencerdaskan dan padat, memberikan feedback tugas-tugas yang diberikan, serta membuat standar penilaian yang tinggi, bahwa ada 25% mahasiswa tidak diluluskan pada setiap mata kuliah. Hal ini agar memacu mahasiswa untuk belajar dengan giat. Menurutnya, “Belajar adalah perjuangan. Perjuangan artinya kita mau mengorbankan hal-hal yang menyenangkan”. Tentunya, ada resistensi di awal terkait kebijakan tersebut, terutama dari mahasiswa yang melakukan demontrasi ke pimpinan Fakultas, serta dinamakannya “Band Mahasiswa Delapan Variabel” sebagai bentuk sindiran. Namun, demikian, testimoni mahasiswa dan alumni menunjukkan bahwa mereka terkesan dengan kebijakan saat itu. Jahja Umar konsisten serta dengan teguh memperjuangkan kebijakannya agar berhasil dengan optimal. “Berat saat menjalaninya, namun hasilnya nyata untuk kualitas lulusan yang tinggi”, demikian kata alumni. Di masa kepemimpinan Jahja Umar (2009-2014), didirikan Program Studi Magister Psikologi pada tahun 2010 dengan tiga kekhususan, yaitu Psikologi Pendidikan, Psikometrika, dan Psikologi Industri dan Organisasi. Kekhasan yang dibangun untuk Fakultas Psikologi pada masa ini adalah mengembangkan kekuatan dalam psikologi kuantitatif, untuk semua bidang kajian dan riset psikologi. Dengan argumentasi dan logika berpikir pimpinan saat itu yang disosialisaikan ke mahasiswa dan dosen, kebijakan yang lebih pro-kuantitatif ini dapat dijalankan dengan baik. Di masa ini, akreditasi S1 dan S2 juga disiapkan dan menghasilkan akreditasi B, baik untuk Prodi S1 Psikologi maupun Prodi S2 Psikologi. Perjuangan mendapatkan tambahan gedung untuk operasionalisasi BPIP berhasil atas lobi pada masa kepemimpinan ini. Penggantian nama BPIP menjadi PLP (Pusat Layanan psikologi) juga dilakukan pada masa Jahja Umar, yangmana nama PLP tersebut masih digunakan sampai sekarang.
Gambar 2. Dekan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dari 2001-sekarang
Pada kepemimpinan berikutnya, Fakultas Psikologi dinakhodai oleh Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., M.Si. (2014–2019). Bertugas sebagai wakil dekan bidang akademik adalah Dr. Abdul Rahman Shaleh, M.Si., wakil dekan bidang administrasi umum adalah Ikhwan Lutfi, M.Psi., dan wakil dekan bidang kemahasiswaan, alumni, dan kerjasama adalah Dra. Diana Mutiah, M.Si., Pimpinan Fakultas Psikologi melanjutkan kebijakan untuk meneguhkan kekhasannya dalam psikologi kuantitatif yang telah dirintis oleh dekan periode 2009-2013. Kebijakan tentang skripsi mahasiswa harus kuantitatif dengan minimal delapan variabel tetap dilanjutkan. Tambahan di fase ini adalah menguatkan lagi kekuatan Fakultas Psikologi dalam Psikologi Islam. Pada fase ini, pencapaian penting adalah Prodi S1 Psikologi terakreditasi A berdasarkan SK BAN PT No:2465/SK/BAN-PT/Akred/S/X/2016, sedangkan S2 Psikologi mendapatkan akreditasi B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melalui SK Nomor: 040/SK/BAN-PT/Akred/M/II/2015. Pada masa ini, perumusan visi dan misi Fakultas Psikologi juga dibuat dengan mengacu pada Visi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah “UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi perguruan tinggi bereputasi global dengan keunggulan integrasi ilmu keislaman, keindonesiaan, dan sains”. Sedangkan visi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta adalah “Menjadi Fakultas Psikologi yang berdaya saing global pada tahun 2026 demi terwujudnya kesejahteraan umat berdasarkan nilai-nilai keislaman, kemajemukan bangsa, dan perkembangan keilmuan”.
Visi tersebut diturunkan dalam misi, tujuan, dan strategi yang digunakan sampai saat ini, yang dapat dilihat pada link website UIN Syarif Hidayatullah Jakarta www.uinjkt.ac.id. Sedangkan turunan visi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menjadi misi, tujuan, dan strategi dapat dilihat pada website fakultas www.fpsi.uinjkt.ac.id. Fase kepemimpinan berikutnya adalah perintisan internasionalisasi lembaga (2019–2023). Fase ini dipimpin oleh Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si. Bertugas sebagai wakil dekan bidang akademik adalah Bambang Suryadi, Ph.D., wakil dekan bidang administrasi umum adalah Yufi Adriani, Ph.D., Psikolog, sedangkan wakil dekan bidang kemahasiswaan, alumni, dan kerjasama adalah Dr. Yunita Faela Nisa, M.Psi., Psikolog. Di fase ini, Fakultas Psikologi menjadikan “Psychology for a Better Life’ sebagai tagline fakultas atas usul Bambang Suryadi, Ph.D. Masa ini dilakukan rintisan internasionalisasi kampus, khususnya membangun jejaring kerjasama konkrit dengan kampus di Asia Tenggara dan Australia. Bentuk kegiatan konkrit yang dilakukan adalah seiring dengan kebijakan pendidikan Republik Indonesia ‘Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)’, yaitu student exchange pada mahasiswa National University of Baliwag, Philipina. Juga kegiatan kolaborasi riset dengan dosen/peneliti dari James Cook University, Singapore, Universitas Kebangsaan Malaysia, Tarlac State University, Chinesse Institute of Psychology, serta Center for Well-being, Melbourne University. Di tengah periode kepemimpinan ini, ada pergantian wakil dekan sebagai konsekuensi penugasan Bambang Suryadi, Ph.D. sebagai atase Pendidikan dan kebudayaan RI di Kairo Mesir. Bertugas sebagai wakil dekan bidang akademik adalah. Yufi Adriani, Ph.D., Psikolog, Wakil dekan bidang administrasi umum adalah Dr. Gazi, M.Si., dan wakil dekan bidang kemahasiswaan, alumni, dan kerjasama masih dijalankan Dr. Yunita Faela Nisa, M.Psi., Psikolog. Berikutnya, kepemimpinan Fakultas Psikologi dilanjutkan oleh Dr. Yunita Faela Nisa, M.Psi., Psikolog (2023–2027) dibantu oleh Yufi Adriani, Ph.D., Psikolog, sebagai wakil dekan bidang akademik, Mulia Sari Dewi, M.Si., Psikolog, sebagai wakil dekan bidang administrasi umum, dan Prof. Dr. Rena Latifa, Psikolog, sebagai wakil dekan bidang kemahasiswaan, alumni, dan kerjasama. Dengan masih melanjutkan penggunaan tagline Psychology for a better life, kebijakannya adalah mengembangkan semua bidang keilmuan psikologi untuk kesejahteraan umat manusia, serta meningkatkan reputasi Fakultas Psikologi sebagai rujukan dalam bidang keilmuan psikologi kuantitatif dan psikologi Islam di Indonesia. Sebagai contoh, instrument Muslim Daily Religiosity Scale (Mudras) dikembangkan oleh Prof. Bambang Suryadi, Ph.D., Bahrul Hayat, Ph.D., dan M. Dwirifqi Kharisma Putra, S,Psi., M.Psi.yang menjadi rujukan skala religiosity di Indonesia.
Pada tahun 2025, Prodi S1 Psikologi telah terakreditasi ACQUIN (Accreditation, Certification, and Quality Assurance Institute), salah satu lembaga sertifikasi akreditasi internasional di Jerman, yang terdaftar pada EQAR (European Quality Assurance Register for Higher Education). Akreditasi internasional ACQUIN unconditional ini berhasil diraih atas kerja bersama yang dikawal oleh Wadek Bidang Akademik, Yufi Adriani, Ph.D., Psikolog, Kaprodi S1 dan Sekprodi S1 Psikologi, Mohammad Avicenna, Ph.D., Psikolog dan Desy Yustari Muchtar, M.Psi., Psikolog, Koordinator Gugus Jaminan Mutu (GJM) Fakultas Psikologi, Dr. Solicha, M.Si, dan Farhanah Murniasih, M.Si. sebagai GJM S1 Psikologi. Selain keberhasilan akreditasi S1, upaya meningkatkan status akreditasi S2 juga dilakukan, dengan mengajukan re-akreditasi Prodi S2 di 1 Desember 2024. Saat ini, Prodi S2 sedang menunggu visitasi asesor BAN PT untuk asesmen lapangan agar bisa menaikkan peringkat akreditasi S2. Proses akreditasi S2 dilakukan bersama-sama dan dipimpin oleh Kaprodi S2 Psikologi Dr. Natris Indriyani, M.Si., Psikolog dan Sekprodi S2 Dr. Layyinah, M.Si. serta dikawal oleh Valendra Granitha S, M.Si. sebagai GJM S2 Psikologi. Saat ini, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sedang menyiapkan berdirinya Prodi Profesi Psikologi untuk menyiapkan SDM Psikolog yang dibutuhkan di Indonesia. Program internasionalisasi Fakultas Psikologi juga dikembangkan searah dengan kebijakan internasionalisasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tantangan pada masa ini adalah reputasi publikasi dosen di kancah nasional dan internasional, serta perankingan universitas kelas dunia by subject psychology. Di tahun 2023, Fakultas Psikologi dinobatkan sebagai ranking 1 Scimago Institutions Rankings (SIR) untuk subject psychology di Indonesia. Prestasi ini perlu dipertahankan dengan meningkatkan rekognisi dosen dalam publikasi ilmiah internasional bereputasi, baik dari jumlah publikasi maupun sitasinya. Berbagai program pendampingan penulisan artikel ilmiah diberikan pada dosen dan mahasiswa.
Gambar 3. Posisi Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam QS WUR 2024
Untuk perangkingan QS WUR (World University Ranking), Fakultas Psikologi masih memiliki pekerjaan besar agar bisa masuk dalam Top 1000 besar dunia. Subject psychology dalam QS WUR Ranking dikategorikan dalam “Life Science and Medicine” (QS WUR by Subject, 2024). Implikasi ke depan, dalam bidang penelitian dan publikasi psikologi, dosen-dosen perlu menggunakan kata kunci, serta metode penelitian terkait life science dan medicine, baik dalam penelitian mandiri maupun dengan mahasiswa. Seperti misalnya, pengembangan penelitian dan keilmuan psikologi Islam bisa menggunakan instrumen EEG (electroencephalogram) yang bisa digunakan untuk mengukur aktivitas pada otak manusia saat menjalankan proses ibadah. Selain itu, publikasi dosen harus diperbanyak, baik jumlah maupun sitasinya. Untuk mendukung reputasi psikologi sebagai life science and medicine, penjajakan kerjasama penggunaan laboratorium dengan perangkat fisiologis telah dilakukan dengan Fakultas Kedokteran UIN Jakarta, FK Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Jakarta, serta Department of Psychology Radboud University, Belanda. Upaya-upaya ini perlu dioptimalkan untuk mengangkat reputasi riset dosen dan mahasiswa Fakultas Psikologi UIN Jakarta di kancah nasional maupun internasional. Kegiatan kolaborasi internasional juga dilanjutkan pada periode ini melalui kolaborasi dengan institusi internasional, seperti University of Adelaide di Australia dan Radboud University, Belanda. Pada Oktober 2024, Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang diwakili Dr. Yunita Faela Nisa, M.Psi., Psikolog dan Yufi Adriani, Ph.D., Psikolog berkunjung ke University of Adelaide. Kunjungan ini dilakukan untuk memperluas kolaborasi dan akses terhadap sumber daya dan metodologi terbaru dalam penelitian psikologi. Translational research menjadi salah satu program yang akan dijalankan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama-sama dengan AP2TPI. Fokus kolaborasi ini adalah mengembangkan pendekatan berbasis bukti dalam penelitian psikologi agar dapat mengoptimalkan praktik layanan psikologi serta pengukuran dalam psikologi. Kebijakan ini pun searah dengan kebijakan Kemendiktisaintek agar menjadi kampus berdampak. Selain program internasionalisasi, kiprah Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di tingkat nasional dilakukan dengan mendorong dosen-dosen untuk aktif dalam organisasi profesi di level nasional. Seperti misalnya Mulia Sari Dewi, M.Si., Psikolog aktif di Pimpinan Pusat (PP) HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia), Yufi Adraini, Ph.D., Psikolog aktif di kepengurusan IPK (Ikatan Psikologi Klinis)-Himpsi, Dr. Abdul Rahman Shaleh, M.Si., aktif di kepengurusan Asosiasi Psikologi Positif Indonesai (AP2I), Prof. Dr. Rena Latifa, M.Psi., Psikolog aktif sebagai wakil ketua Kolegium Psikologi Klinis, Dr. Yunita Faela Nisa, M.Psi., Psikolog, Ketua 1 di PP APSIMETRI (Asosiasi Psikometrika Indonesia), Bahrul hayat, Ph.D. merupakan Ketua Umum HEPI (Himpunan Evaluasi Pendidikan Indonesia), dan Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., M.Si, dan Prof. Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si. merupakan pembina PP API (Asosiasi Psikologi Islam). Selain mendorong dosen-dosen aktif di organisasi profesi level nasional, dekan Fakultas Psikologi juga aktif di Badan Pengurus Pusat AP2TPI, sebagai Ketua Bidang Kerjasama antar Lembaga.
Semua bidang keilmuan psikologi diberikan ruang yang luas untuk berkembang, dengan tetap menjadikan kekuatan Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam Psikologi Kuantitatif dan Psikologi Islam. Di masa ini, pengembangan pusat riset dan pusat layanan dilakukan sebagai pendukung utama dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi. Untuk pusat kajian, ada empat pusat yang dikembangkan, tiga pusat sudah ada sebelumnya, dan satu pusat baru didirikan. Ketiga pusat yang telah ada yaitu Pusat Psikologi Islam yang dipimpin oleh Prof. Dr. Abdul Mujib, M.Ag., M.Si. dan Dr. Layyinah, M.Si., Pusat Psikometri Terapan dipimpin oleh Bahrul Hayat, Ph.D. dan dibantu Wara Alfa Syukrilla, M.Si., serta Pusat Psikologi Kesehatan yang dipimpin oleh Dr. Risatianti Kolopaking, M.Psi., Psikolog. Satu pusat baru dibentuk, yaitu Pusat Psikologi Keluarga yang diketuai oleh Prof. Dr. Zahrotun Nihayah, M.Si.
Sebagai penunjang layanan, Fakultas Psikologi juga memiliki Pusat Layanan Psikologi (PLP) yang saat ini dikomandoi oleh Nia Tresniasari, M.Si., dengan dibantu dua koordinator, yaitu Dr. Zulfa Indira Wahyuni, M.Psi., Psikolog, dan Dr. S. Evangeline I. Suaedy, M.Si., Psikolog. Untuk layanan pada mahasiswa fakultas psikologi, dibentuk Layanan Kesejahteraan Psikologis Mahasiswa (LKPM) yang dipimpin oleh Dr. Neneng Tati Sumiati, M.Si., Psikolog. Selain itu, untuk menegakkan dan mengawal etika penelitian dalam riset psikologi, didirikan Komite Etik Penelitian yang dinakhodai oleh Prof. Bambang Suryadi, Ph.D. Sarana penerbitan juga diberikan ruang untuk maju dan berkembang. Tazkiya Journal of Psychology dipimpin oleh Prof. Dr. Achmad Syahid, saat ini terakreditasi Sinta-2 dan tahun ini akan diajukan untuk Indeks Scopus, sedangkan JP3I (Jurnal Pengukuran Psikologi dan Pendidikan Indonesia) yang saat ini dpimpin oleh Bahrul Hayat, Ph.D., menjadi salah satu jurnal psikologi di Indonesia yang terindeks Scopus dengan peringkat Q4
Fakultas Psikologi dan Inovasi Masa Depan
Ke depan, Fakultas Psikologi akan terus beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi tantangan yang dihadirkan oleh kemajuan teknologi, terutama AI. Mayoritas mahasiswa merupakan generasi-Z yang melek teknologi karena sejak lahir mereka sudah berada dalam lingkungan yang mengenal gadget. Sementara itu, dosen yang mengajar mereka, mayoritas adalah generasi millennial dan generasi-X. Dosen-dosen ini harus belajar tentang penggunaan teknologi, termasuk AI.
Diskusi dengan dua mahasiswa dari generasi-Z menunjukkan bahwa mereka senang bila dosennya tidak memanfaatkan AI. Hal ini karena mereka bisa leluasa menggunakan AI dalam menyelesaikan tugas dan ujian tanpa dosen tahu. Seringkali dosen kagum dengan hasil tugas mahasiswa padahal itu adalah karya AI (Komunikasi Personal dengan Kaffilardi dan Alazmy, 10 April 2025). AI bukan untuk menggantikan tugas manusia, namun AI bisa digunakan untuk membantu manusia mengoptimalkan tugas yang dikerjakan, termasuk bagi para dosen. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah membuat kebijakan penggunaan Generative AI. Untuk itulah, Fakultas Psikologi perlu melakukan transformasi dalam pembelajaran di tengah perkembangan AI yang semakin canggih.
Dalam artikel Teaching Isn’t Obsolete (2025), di tengah maraknya konten AI dalam pembelajaran, yang paling penting adalah apa yang akan mahasiswa lakukan selanjutnya setelah mereka belajar? AI adalah bagian dari lingkungan belajar sehingga perguruan tinggi harus mengukur pertumbuhan mahasiswa dalam lingkungan yang dibantu AI ini. Pengembangan kompetensi dosen dan mahasiswa terkait kesiapan menghadapi AI menjadi strategi Fakultas Psikologi untuk memastikan bahwa Fakultas tetap relevan dan efektif dalam menyediakan pendidikan yang berkualitas di era digital ini. Semoga dalam melanjutkan perjalanan ini, visi dan misi Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk meningkatkan kualitas hidup dan pengetahuan umat manusia dapat terwujud secara optimal.
Referensi
Gutiérrez‐Cirlos, C., Carrillo‐Pérez, D., Bermúdez-González, J., Hidrogo-Montemayor, I., Carrillo-Esper, R., & Mendiola, M. (2023). ChatGPT: Opportunities and risks in the fields of medical care, teaching, and research. Gaceta Médica De México, 159(5). https://doi.org/10.24875/gmm.m23000811
Hartati, N., Umar, J., Suralaga, F., Suryadi, B, Syahid, A., Nihayah, Z., Mujib, A., Saloom, G. (2012). Mengenang 10 tahun Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Fakultas Psikologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Komunikasi Personal dengan Jahja Umar, 3 Juni 2010
Komunikasi Personal dengan Kaffilardi dan Alazmy, 10 April 2025
Popenici, Ş., Rudolph, J., Tan, S., & Tan, S. (2023). A critical perspective on generative AI and learning futures: An interview with Stefan Popenici. Journal of Applied Learning & Teaching, 6(2). https://doi.org/10.37074/jalt.2023.6.2.5
Popenici, Ş. and Kerr, S. (2017). Exploring the impact of artificial intelligence on teaching and learning in higher education. Research and Practice in Technology Enhanced Learning, 12(1). https://doi.org/10.1186/s41039-017-0062-8.
QS WUR by Subject (2024). Diakses 3 Januari 2025 dari www.topuniversities.com
Teaching Isn’t Obsolete, but Our Assignments Might Be (2025). Psychology Today. Diakses May 23, 2025 dari psychologytoday.com
Yunina, O. (2023). Artificial intelligence tools in foreign language teaching in higher education institutions. The Modern Higher Education Review, (8). https://doi.org/10.28925/2617-5266.2023.85
Zheng, R. and Badarch, T. (2022). Research on applications of artificial intelligence in education. American Journal of Computer Science and Technology, 5(2), 72. https://doi.org/10.11648/j.ajcst.20220502.17.