ISSN 2477-1686 

Vol. 10 No. 10 Mei 2024

 

Sense of Humor dan Gen Z:

Memahami Alasan Generasi Z Menikmati Jenis Komedi “Dark Jokes”

Oleh:

Nehemia Simanjuntak

Fakultas Psikologi, Universitas Sumatera Utara

 

Setiap generasi yang ada memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Proses dalam memahami keragaman di antara tiap generasi dinilai sangat penting (McCrindle & Wolfinger, 2009). Secara kategoris, terdapat lima generasi yang dapat dikelompokkan sebagai berikut: tradisionalis, baby boomers, generasi X, generasi Y, dan generasi Z (Wiedemer, 2015). Generasi Z dapat dikelompokkan dari individu yang lahir di tahun 1996 sampai 2009 (Sladek & Grabinger, 2014). Berbicara mengenai generasi Z, terdapat beberapa hal yang menarik untuk dibahas lebih lanjut! Mari kita pahami bersama.              

Individu generasi Z dinilai cukup rentan dalam mengalami masalah hidup, hingga mengalami stress. Menurut survei IPSOS yang dilakukan pada tahun 2023 diketahui bahwa generasi Z lebih banyak merasakan stress dibandingkan generasi lainnya yang lebih tua, ditemukan bahwa sekitar 43% responden dari generasi Z di dunia merasakan stress dan berdampak pada kehidupan sehari-hari dan sekitar 37% persentase dari generasi milenial, 32% untuk generasi X, dan 22% untuk generasi baby boomers. Stress yang dirasakan oleh generasi Z diketahui lebih tinggi dari generasi milenial dan hal tersebut dapat terjadi dikarenakan beberapa hal, menurut survei databoks tahun 2021, terdapat tiga masalah tertinggi yang menjadi penyebab stress yang dialami generasi Z yaitu berkaitan dengan prospek kerja/karier, masalah keuangan, dan kesejahteraan keluarga. 

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi stress adalah dengan humor. Humor dinilai memainkan peran yang penting dalam menjalin interaksi di kehidupan sehari-hari (Vivona, 2014). Selera humor juga dinilai dapat membantu individu untuk bisa lebih bijaksana serta tidak mudah merasa terbebani dengan masalah yang sedang dihadapi (Schiau, 2016). Maka dari itu, sebagian orang meyakini bahwa dengan adanya humor dapat menjadi cara yang tepat untuk mengatasi stress dan kecemasan di dunia ini (Kusnur, 2023). 

Lalu, bagaimana selera humor generasi Z yang “katanya” rentan mengalami stress? Generasi Z diketahui memiliki selera humor yang cukup berbeda dibandingkan generasi lainnya, selera humor pada generasi ini ditandai dengan adanya elemen darkness, ironi, serta satir, dark jokes juga dikenal sebagai bentuk komedi yang akan berkaitan dengan topik-topik yang sensitif dan tabu, seperti membahas mengenai kematian, penderitaan, dan isu-isu sosial yang sensitif (Jacob, 2023).  

Lantas, seperti apa contoh nyata dari komedi dark jokes? Terdapat beberapa komedian yang tampaknya cukup menjadi bahan perbincangan di kalangan netizen di Indonesia, serta tidak sedikit juga generasi Z yang menggemari komedian tersebut dikarenakan tipe komedi dark jokes-nya itu. Komedian Indonesia tersebut adalah Coki Pardede dan rekannya Tretan Muslim! Berikut salah satu contoh dari isu sensitif yang beririsan dengan tipe komedi dark jokes yang dilakukan oleh dua komedian yang ditayangkan di youtube. Contoh dark jokes Coki dan Muslim ini berkaitan dengan isu agama, Coki Pardede mengatakan “Orang jahat adalah orang baik yang tersakiti, menurut gue salah! Karena kalau orang baik yang tersakiti dia memaafkan, tidak berbuat jahat, (statement) ini datang dari seorang agnostik, lebih logis daripada Anda”. Selanjutnya diperjelas oleh rekannya yaitu Tretan Muslim yang mengatakan bahwa “Maksud Anda yang beragama, tidak logis?”, dark jokes tersebut dilengkapi juga dengan gelak tawa dari kedua komedian tersebut.     

Generasi Z yang terlibat dalam komedi dark jokes menunjukkan sisi keberanian untuk menantang norma-norma masyarakat, serta memunculkan keinginan bagi generasi Z untuk bisa mengekspresikan sesuatu berdasarkan perspektif, pengalaman, dan pendapat mereka meskipun akan mendapatkan kritik atau pertentangan (Jacob, 2023). Dark jokes diyakini oleh generasi Z sebagai cara untuk menyadari dan mengakui bahwa kondisi yang tragis bukan akhir dari suatu kehidupan, dan dengan komedi dark jokes dapat memungkinkan generasi Z untuk bisa membantu meringankan persoalan hidupnya (Kusnur, 2023). Individu yang menyukai tipe komedi dark jokes, kemungkinan dapat melepaskan perasaan tertekan dan mendapatkan kelegaan kognitif, namun perlu diingat bahwa tipe komedi dark jokes sebaiknya juga tidak lepas dari mempertimbangkan adanya etika di dalamnya (Jacob, 2023).         

Jadi, jika kamu generasi Z dan sedang mengalami stress atau masalah dalam hidup, apakah tertarik untuk mengurangi stress tersebut dengan menyaksikan jenis komedi dark jokes? Apakah kamu tertarik dengan persona komedian yang biasa menggunakan jenis komedi dark jokes? Atau bahkan kamu sendiri yang sudah pernah menggunakan dark jokes ketika berguyon dengan kerabat maupun teman ketika nongkrong?              

Referensi:

Annur, C. M. (2022). Survei: Masalah Prospek Pekerjaan dan Karier Paling Bikin Stress Gen Z dan Milenial. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/08/24/survei-masalah prospek-pekerjaan-dan-karier-paling-bikin-stress-gen-z-dan-milenial

Jacob, R. (2023). Unveiling the Dark Humour and Self-Image of Generation Z in a Polymedia Context.

Kusnur, V. (2023). An Analysis of Gen-Z Humour: One Big Inside Joke.  https://timesofindia.indiatimes.com/readersblog/ppsijc-musings/an-analysis-of-gen-z-humour-one-big-inside-joke-50953/

McCrindle, M., & Wolfinger, E. (2009). The ABC of XYZ: Understanding the global generations. The ABC of XYZ.

Mustajab, R. (2023). Gen Z Paling Banyak Alami Stres Dibandingkan Generasi Lainnya. https://dataindonesia.id/kesehatan/detail/gen-z-paling-banyak-alami-stres-dibandingkan-generasi-lainnya

Ren. M (24 Desember 2021) Kumpulan Dark Jokes Coki Pardede & Tretan Muslim Part I. [audio visual dilampirkan]. Youtube. https://youtu.be/dD7TJjLlly8?si=V9ITYdgcLSRv4ftJ&t=8

Sladek, B. S., & Grabinger, A. (2016). The first generation of the 21st Century has arrived. Erişim adresi: https://www. xyzuniversity. com/wp-content/uploads/2018/08/GenZ_Final-dl1. pdf

T.Wiedmer. (2015). Generations do differ: Best practices in leading traditionalists, boomers, and generations X, Y, and Z. Delta Kappa Gamma Bulletin, 82(1), 51.

Vivona, B. D. (2014). Humor Functions Within Crime Scene Investigations: Group Dynamics, Stress, and the Negotiation of Emotions. Police Quarterly, 17(2), 127–149. doi:10.1177/1098611114531418