Pentingnya Change Efficacy dalam Suatu Organisasi!

 

Oleh:

Fajar Nurisa Khoirini, Puti Archianti Widiasih

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

 

Perubahan adalah salah satu langkah yang memiliki tujuan untuk mengubah sesuatu menjadi lebih baik pada kehidupan yang sedang dijalani, dalam hal ini adalah kehidupan dunia bisnis dan organisasi. Ditengah-tengah berbagai problematika yakni dinamika pasar yang terus berubah, ditambah perkembangan teknologi yang semakin pesat serta tuntutan pelanggan yang semakin kompleks, menjadikan suatu organisasi harus mampu untuk berevolusi dan beradaptasi. Sehingga peran pentingnya change efficacy diperlukan disini dalam membentuk suatu organisasi yang adaptif dan inovatif.

Apa Itu Change Efficacy?

Helfrich, dkk (2018) mendefinisikan Change efficacy sebagai kepercayaan bersama anggota organisasi yang berkaitan mengenai kemampuan bersama mereka untuk terlibat dalam tindakan yang diperlukan dalam  menerapkan perubahan . Change efficacy bisa dimaknai secara sederhana sebagai kepercayaan individu atas kemampuan dirinya yang berhasil dalam melakukan suatu perubahan. Change efficacy menjadi elemen yang sifatnya krusial karena berperan untuk menciptakan kesiapan individu menjadi lebih baik. Menurut Mulya, dkk (2020) Motivasi seseorang untuk melakukan perubahan dipengaruhi oleh keyakinan diri pada individu untuk berubah ke arah yang lebih maju dan sukses.

Karyawan yang memiliki change efficacy yang sifatnya positif cenderung bisa mengatasi stres yang muncul ketika proses perubahan dan mampu menunjukkan perilaku yang mendukung perubahan pada organisasi. Begitu pula sebaliknya, karyawan denagn tingkat change efficacy yang rendah cenderung akan mengalami kesulitan dalam menghadapi stres yang timbul karena perubahan pada organisasi serta dapat menimbulkan perilaku yang kurang mendukung pada kemajuan organisasi (Leviston & Walker, 2021). Oleh karena itu penting bagi orangaisasi untuk memperhatikan dan mengembangkan change efficacy sebagai bagian dari strategi menajemen perbuahan.

Berikut beberapa alasan mengapa change efficacy berperan penting dalam suatu organisasi Vanny dkk (2022):

 

1.    Mendorong Inovasi: Ketika individu atau tim merasa yakin bahwa mereka dapat mengimplementasikan perubahan dengan        sukses, mereka lebih cenderung untuk mencoba ide-ide baru dan mengusulkan inovasi. Change efficacy memicu sikap proaktif dan kreatif dalam menghadapi tantangan baru.

2.  Resilience Terhadap Perubahan: Organisasi yang memiliki tingkat change efficacy yang tinggi cenderung lebih fleksibel dan dapat menyesuaikan diri dengan perubahan pasar, teknologi, atau lingkungan bisnis secara lebih efektif. Mereka mampu beradaptasi dengan cepat dan mengelola perubahan tanpa mengalami gangguan yang berlebihan.

3.    Meningkatkan Kinerja Organisasi: Change efficacy membantu dalam membangun budaya organisasi yang adaptif dan inovatif. Ini mendorong karyawan untuk berkolaborasi, belajar dari kesalahan, dan terus meningkatkan kinerja mereka. Dengan demikian, change efficacy berkontribusi pada peningkatan kinerja organisasi secara keseluruhan.

4. Mengurangi Ketidakpastian: Perubahan adalah bagian alami dari kehidupan organisasi, tetapi dapat menimbulkan ketidakpastian dan kecemasan di antara karyawan. Tingkat change efficacy yang tinggi membantu mengurangi ketidakpastian dengan memberikan keyakinan kepada anggota tim bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengelola perubahan dengan baik.

5.  Mempertahankan dan Meningkatkan Kepuasan Karyawan: Ketika karyawan merasa didukung dan yakin akan kemampuan mereka dalam menghadapi perubahan, mereka cenderung merasa lebih puas dengan pekerjaan mereka dan lebih berkomitmen terhadap organisasi. Ini membantu dalam mempertahankan bakat dan meningkatkan retensi karyawan.

Change Efficacy atau efikasi perubahan sangat penting dalam suatu organisasi. Change efficacy merujuk pada keyakinan individu atau kelompok dalam organisasi bahwa mereka mampu dan memiliki kemampuan untuk menghadapi, mengelola, dan mengimplementasikan perubahan yang diperlukan. Dengan demikian, mengembangkan dan memelihara tingkat change efficacy yang tinggi di dalam organisasi merupakan langkah penting bagi kesuksesan jangka panjang dan keberlanjutan. Ini melibatkan komitmen pemimpin organisasi untuk mendukung dan memperkuat keyakinan karyawan dalam kemampuan mereka untuk beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan yang selalu berubah. 

Referensi:

 

Mulya, G, & Anggi S. L. (2020). "Pengaruh Kepercayaan Diri, Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Jasmani." Competitor, vol. 12, no. 2, 14 Jun. 2020, pp. 83-94, https://doi:10.26858/cjpko.v12i2.13781.

Helfrich, C. D, Kohn, M.J, Stapleton, A, Allen C.L, Hammerback, K.E, Chan, K.C.G, Parrish A.T, Ryan, D.E, Weiner, BJ, Harris, JR, Hannon, PA. (2018). Readiness to Change Over Time: Change Commitment and Change Efficacy in a Workplace Health-Promotion Trial. Front Public Health. 2018 Apr 23;6:110. doi: 10.3389/fpubh.2018.00110. PMID: 29740572; PMCID: PMC5925216.

Vanny, C., Jufri, A., Hadiwibowo, I., Nurjannah, K., & Dewi Yulianty, P. (2022). Kesiapan untuk Berubah: Self-Efficacy dan Komitmen Organisasi. Jurnal Manajemen Dan Inovasi (MANOVA), 5(2), 1–15. https://doi.org/10.15642/manova.v5i2.879

Leviston, Z., & Walker, I. (2021). The influence of moral disengagement on responses to climate change. Asian Journal of Social Psychology, 24(2), 144-155. https://doi.org/10.1111/ajsp.12423