ISSN 2477-1686

 

Vol. 10 No. 05  Maret 2024

 

 

 Belajar dari Prabowo Subianto Mengenai Grit:

Arti Konsisten dan Pantang Menyerah

 

Oleh:

Muhamad Septiar, Lenny Utama Afriyenti,  Yuarini Wahyu Pertiwi

Fakultas Psikologi Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

 

Pemilihan umum tahun 2024 telah usai, namun tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum selesai. Penghitungan suara masih terus berlanjut sampai dengan nanti diputuskan oleh KPU secara resmi. Hasil sementara menunjukkan bahwa pasangan nomor 02 Prabowo-Gibran mendapatkan angka melebihi 50% pemilih seluruh Indonesia. Kubu 02 bersuka cita, bahkan di hari yang sama pada tanggal 14 Februari 2024 tersebut diadakan acara sambutan serta ucapan terimakasih yang meriah dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kepada pendukung mereka. Prabowo Subianto merupakan calon Presiden Indonesia yang bisa ditelaah perjalanan karir militer dan politiknya dalam kajian psikologi. Sosok yang dianggap “gemoy” ini sangat popular. Tapi tahukah Anda khususnya Gen-Z bagaimana seorang Prabowo Subianto bisa sampai dititik ini? 

 

Menengok Sejarah

Prabowo Subianto lahir pada tanggal 17 Oktober 1951, ia dilahirkan dari keluarga dengan darah militer yang kuat serta memiliki privilege sebagai keturunan bangsawan. Meski demikian, Prabowo kecil telah menunjukkan tekad dan disiplin yang tinggi. Prabowo Subianto menempuh pendidikan di Akademi Militer kemudian melanjutkan karirnya di militer dengan berbagai pencapaian, selain itu setelah purna tugas lebih cepat karena peralihan masa orde baru menuju reformasi, Prabowo melanjutkan kariernya di dunia politik.

Dunia politikpun tidak mudah. Disana ia juga mengalami berbagai rintangan dan kegagalan, namun Prabowo tidak pernah menyerah. Dia terus maju dengan tekad yang kuat untuk mencapai tujuannya. Dalam pemilihan presiden, meski dia mengalami beberapa kekalahan dalam kontestasi Pilpres, ia tetap teguh dalam pendiriannya dan terus berjuang untuk maju kembali pada Pemilu tahun 2024.

 

Grit, Konsistensi, Ketangguhan

Sebagai mantan perwira tinggi militer dan politikus, Prabowo telah menghadapi berbagai tantangan dalam kariernya. Posisinya di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan perjalanan politiknya yang penuh gejolak memberikan gambaran tentang karakter grit yang dimilikinya. Grit  menurut (Duckworth, 2016) diartikan sebagai kombinasi antara ketekunan, konsistensi, dan ketangguhan mental dalam menghadapi rintangan dan mencapai tujuan. Ini adalah salah satu kunci sukses seorang Prabowo Subianto. Perjalanan hidup Prabowo yang penuh dengan ujian dan rintangan, baik dalam bidang militer maupun politik mengajarkannya untuk selalu bangkit dan melangkah maju meskipun dihadapkan pada situasi yang sulit. Ia tetap berada pada bidang yang sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya. Orang sukses bekerja keras, rajin, dan berjuang keras untuk mencapai tujuan jangka panjang dengan tetap mempertahankan minat (Dweck, 2006). Ciri tersebut tampak menonjol pada diri Prabowo Subianto.

Selain itu, Prabowo dikenal karena keteguhan pendiriannya, terutama dalam menghadapi kritik dan cemoohan publik serta kekuatannya untuk terus konsisten memperjuangkan nilai-nilai yang ia pegang. Meskipun kontroversial, ia tidak goyah dalam prinsip untuk mempertahankan keyakinannya. Kepemimpinan Prabowo menggambarkan pentingnya memiliki prinsip-prinsip yang kokoh dan konsisten dalam tindakan meski perjalanan kariernya banyak mengalami rintangan yang berat. Menurut (Mutiara et al., 2023) konsistensi adalah ketetapan dan kemantapan dalam bertindak, artinya mengenali potensi dalam jati diri membutuhkan sebuah kesabaran meskipun dihadapkan dengan berbagai kegagalan berkali-kali, karena dengan menanamkan konsistensi pada diri, maka individu akan berfokus dalam meningkatkan potensi diri untuk meraih hasil yang memuaskan Hal ini menunjukkan bahwa konsistensi juga merupakan salah satu bentuk kunci kesuksesan dalam mencapai tujuan. Ketangguhan Prabowo dalam menghadapi rintangan dan pantang menyerah mengajarkan kita bahwa kegagalan dan kesulitan adalah bagian tak terpisahkan dari perjalanan menuju sukses. Menurut (Luthans, 2007) ketangguhan mental merupakan kualitas yang penting bagi seorang individu dan pemimpin untuk tetap bertahan serta menginspirasi orang lain di sekitarnya.

 

Kesimpulan

Pada masa dimana tantangan semakin kompleks dan dinamika kehidupan semakin cepat berubah, konsep grit menjadi semakin relevan untuk dimiliki oleh setiap individu yang ingin menggapai kesuksesan. Masyarakat Indonesia diharapkan dapat memiliki kemampuan ini untuk menghadapi kehidupan yang semakin cepat berubah dan tantangan yang besar. Apapun yang terjadi tetaplah berusaha melakukan apa yang bisa dilakukan meski kondisi sulit, karena sesungguhnya manusia pasti akan menemukan apapun yang dia cari. Belajar dari Prabowo Subianto mengenai grit memberikan wawasan yang berharga tentang arti bagaimana menjadi konsisten dan tangguh dalam menghadapi berbagai rintangan. Walaupun kontroversial dan mungkin letih, Prabowo Subianto adalah contoh nyata bagaimana seseorang bisa memperjuangkan keyakinan dengan keteguhan dan konsistensi yang kuat untuk mencapai tujuan. Semoga kita dapat belajar banyak darinya.

Ketika lelah: beristirahatlah, bukan berhenti.

 

Referensi:

 

Duckworth, A. (2016). Grit: The Power of Passion and Perseverance. By Scribner.

Dweck, C. S. (2006). Mindset: The new psychology of success by carol dweck (1 st editi). Random House.

Luthans, Fred and Youssef Morgan, Carolyn and Avolio, B. (2007). Psychological Capital: Developing the human competitive edge. Oxford University Press.

Mutiara, N., Fitriani, Y., & Asbari, M. (2023). Passion, Purpose dan Value: Tiga Indikator Sukses Karier? Literaksi: Jurnal Manajemen Pendidikan, 01(02), 76–79. https://literaksi.org/index.php/jmp/article/view/2/2.