Berusaha Menuju Kesempurnaan: Titik Temu Penggunaan Instagram, Citra Tubuh, dan Fear of Negative Evaluation
Oleh
Priscilla Frisca Halim & Nanda Rossalia
Fakultas Psikologi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya
Instagram merupakan media sosial yang memiliki konten berbasis foto dan video yang sudah dapat diakses oleh masyarakat sejak tahun 2010. Perempuan berusia 18-25 tahun merupakan pengguna terbanyak media sosial Instagram di Indonesia (Kemp, 2023). Media sosial Instagram mencoba untuk menciptakan citra bahwa para penggunanya terhubung dalam sebuah lingkungan yang memperlihatkan bahwa kecantikan, kekayaan, dan kesuksesan diselebrasikan dan dianggap sebagai “aesthetic” (Boy & Uitermark, 2017, dalam Boy & Uitermark, 2020). Penggunanya dapat berinteraksi dengan pengguna lainnya dengan meninggalkan likes dan komentar pada konten yang diunggah serta berkomunikasi melalui direct message. Para pengguna Instagram juga dapat mengunggah konten dalam bentuk foto maupun video yang biasanya memiliki karakteristik bias positif karena hanya mengunggah idealized image dari diri mereka (Pedalino & Camerini, 2022). Penggunaan media sosial Instagram dapat dinilai sebagai sebuah hal yang menantang untuk individu yang memiliki fear of negative evaluation (FNE) karena penggunaan media sosial Instagram merupakan situasi yang menyajikan kesempatan dan dorongan untuk memberikan respon dengan komentar, likes, atau penilaian lain (Kelly et al., 2020). Emosi negatif yang muncul pada individu dengan FNE dapat diperburuk dengan keadaan tidak pasti pada orang-orang yang melihat kontennya di Instagram dan selalu merasa akan dinilai oleh orang lain saat menggunakan Instagram.
Fear of negative evaluation (FNE) memiliki kaitan yang erat dengan citra tubuh. Menurut Mead (1934, dalam Rosalinda & Fricilla, 2015), persepsi individu mengenai penilaian orang lain terhadap dirinya merupakan hal yang membentuk konsep dirinya. Hal tersebut menunjukkan bahwa FNE dapat memengaruhi citra tubuh yang merupakan bagian dari konsep diri individu. Dampak yang dapat diberikan FNE terhadap citra tubuh individu, yaitu munculnya kecenderungan gangguan makan dan menurunnya rasa percaya diri (Leonita, 2018). FNE juga dapat memengaruhi cara individu menggunakan media sosialnya. Menurut Ali et al. (2021), FNE dapat meningkatkan penggunaan media sosial yang kompulsif. Selain itu, individu dengan FNE juga memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk menggunakan media sosial dengan intensitas tinggi dan menggunakan media sosial secara pasif (O’Day & Heimberg, 2021). Apabila hal tersebut muncul pada pengguna Instagram perempuan berusia 18-25 tahun, kemungkinan mereka untuk mengalami dampak negatif terhadap citra tubuh dari penggunaan Instagram dapat menjadi semakin tinggi.
Faktor yang Berperan pada Fear of Negative Evaluation
Terdapat beberapa hal yang berperan dalam munculnya fear of negative evaluation (FNE), seperti pengalaman masa lalu yang berkaitan dengan penilaian orang lain, persepsi dirinya terhadap pandangan orang lain, dan faktor-faktor terkait dengan kepribadian. Salah satu faktor yang memiliki peran besar adalah pengalaman masa lalu yang berkaitan dengan penilaian orang lain. Pengalaman tersebut dapat sangat berperan dalam cara perempuan usia 18-25 tahun memandang lingkungan hidupnya. Hal tersebut juga sangat berperan dalam cara mereka menggunakan media sosial Instagram. Mereka menjadi semakin selektif dan mempertimbangkan banyak hal ketika akan mengunggah konten di media sosial Instagram. Selain itu, berbagai macam interaksi dalam Instagram seperti, likes, komentar, dan direct message dapat dinilai sebagai penilaian dari orang lain yang menimbulkan rasa cemas pada mereka.
Bagaimana Penghayatan Citra Tubuh Mereka?
Penilaian atau pendapat orang lain sangat berperan dalam rasa puas terkait penampilan maupun bagian tubuh spesifik perempuan usia 18-25 tahun yang menggunakan media sosial Instagram dan memiliki fear of negative evaluation (FNE). Beberapa dari mereka sangat menghayati penilaian dari orang lain, terutama orang-orang terdekatnya. Dengan kata lain, pujian maupun kritik dari orang-orang terdekatnya memiliki peran yang besar pada cara pandang mereka terhadap penampilan maupun bagian tubuh spesifiknya. Kebanyakan dari mereka juga sangat mementingkan penampilan. Mereka merasa berpenampilan menarik adalah hal yang sangat penting dan merasa hal ini dapat membantu mereka untuk merasa lebih percaya diri. Selain itu, mereka yang pernah mengalami perubahan berat badan yang signifikan memiliki berbagai kekhawatiran terkait bentuk tubuhnya dan berat badannya, seperti merasa takut tidak dapat menurunkan berat badannya, selalu memperhatikan berat badannya, dan merasa cemas berat badannya akan semakin meningkat. Mereka juga berusaha untuk menjaga berat badannya dengan melakukan program diet sehat yang sudah disesuaikan dengan gaya hidupnya. Walaupun kebanyakan dari mereka pernah mengalami pengalaman yang cenderung negatif seputar penilaian orang lain maupun seputar citra tubuhnya, mereka masih dapat memandang dirinya secara akurat. Hal tersebut terlihat melalui cara pandang mereka terkait bentuk badan dan berat badannya yang sesuai dengan body mass index (BMI) masing-masing.
Referensi:
Ali, F., Ali, A., Iqbal, A., & Zafar, A. U. (2021). How socially anxious people become compulsive social media users: The role of fear of negative evaluation and rejection. Telematics and Informatics, 63, 101658. https://doi.org/10.1016/j.tele.2021.101658
Boy, J. D., & Uitermark, J. (2020). Lifestyle Enclaves in the Instagram City? Social Media + Society, 6(3), 205630512094069. https://doi.org/10.1177/2056305120940698
Kelly, L., Keaten, J. A., & Millette, D. M. (2020). Seeking safer spaces: The mitigating impact of young adults’ Facebook and Instagram audience expectations and posting type on fear of negative evaluation. Computers in Human Behavior, 109, 106333. https://doi.org/10.1016/j.chb.2020.106333
Kemp, S. (2023). Digital 2023: Indonesia — DataReportal – Global Digital Insights. DataReportal – Global Digital Insights. https://datareportal.com/reports/digital-2023-indonesia
Leonita, I. G. (2018). Fear of negative evaluation dan body image pada mahasiswi. Universitas Muhammadiyah Malang.
O’Day, E., & Heimberg, R. G. (2021). Social media use, social anxiety, and loneliness: A systematic review. Computers in Human Behavior Reports, 3, 100070. https://doi.org/10.1016/j.chbr.2021.100070
Pedalino, F., & Camerini, A. (2022). Instagram Use and Body Dissatisfaction: The Mediating Role of Upward Social Comparison with Peers and Influencers among Young Females. International Journal of Environmental Research and Public Health, 19(3), 1543. https://doi.org/10.3390/ijerph19031543
Rosalinda, I., & Fricilla, N. (2015). Fear of negative appearance evaluation terhadap citra tubuh wanita. Jurnal Penelitian Dan Pengukuran Psikologi. https://doi.org/10.21009/jppp.042.02