ISSN 2477-1686

Vol. 8 No. 17 September 2022

Pentingkah, Pola Pengasuhan Orang Tua 

Terhadap Fase Golden Age?

 

Oleh: 

Diah Ayu Septiyani & Rika Fitriyana

Fakultas Psikologi, Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

 

"Cinta orang tua kepada anak adalah cinta yang seharusnya diteladani. Ia banyak memberi tanpa harus meminta balasan."

 

Pada  dasarnya  orang  tua memiliki  peranan  penting dalam pola pengasuhan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Keith Osborn, Dr. Burton L., dan Dr. Benjamin S. mengatakan bahwa pertumbuhan fisik otak mencapai 50% di usia 2 tahun serta 90% di usia 6 tahun dan mencapai usia perkembangan 100% (optimal) di usia 12 tahun (Istati, 2019). Sejalan dengan hal itu, proses perkembangan anak dipengaruhi oleh pola pengasuhan dari orang tua. Pola asuh sendiri merupakan sebuah penerapan dalam rangka merawat, memelihara, membimbing dan melatih dan memberikan pengaruh kepada anak. Maka dari tiu, sangat penting bagi orang tua menerapkan pola-pola pengasuhan yang baik untuk anak yang disesuaikan dengan karakter serta sifat anak masing-masing.

 

Mendidik serta membimbing dalam setiap perkembangan anak merupakan kunci utama dari sebuah pola pengasuhan yang baik untuk anak. Orang tua berperan penting dalam setiap tahapan dari ketika  anak  dilahirkan  hingga  anak dapat mampu untuk hidup mandiri. Ada salah satu fase yang paling penting  dalam  masa  perkembangan anak yang seharusnya tidak di lewatkan oleh orang tua, fase itu disebut sebagai fase golden  ageGolden age ini merupakan masa yang penting bagi setiap orang tua dalam memperhatikan tumbuh kembang anak secara cermat agar jika terjadinya sebuah kelainan maka akan cepat tertangani dengan baik. Dalam hal ini peran orang tua sangat penting untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan dalam perkembangan anak.

 

Fase golden age ini merupakan masa dimana perkembangan sel-sel otak anak berkembang dengan sangat cepat yang dimana dimulai dari usia 0 s/d 3 tahun. Pada fase ini juga peran penting orang tua dalam mendidik berbagai penyerapan terhadap informasi yang disampaikan dari lingkungan. Orang tua juga harus memastikan bahwa adakah beberapa dampak baik atau buruk dari sebuah lingkungan yang akan mempengaruhi tumbuh kembang anak. Fase ini juga merupakan sebuah fase perkembangan fisik, mental serta kognitif pada anak dapat berkembang dengan baik.

 

Perkembangan anak pada fase golden age ini jika tidak dipengaruhi hal baik dari pola pengasuhan orang tua, maka akan membuat perkembangan anak menjadi terganggu bahkan akan mengalami gangguan. Dalam fase perkembangan ini akan membentuk suatu ego dasar yang akan memberikan dampak kepada anak dalam setiap ia berperilaku. Ketika tidak terpenuhi anak bisa saja menjadi pribadi yang egois, tidak mampu menghargai orang lain, serta ia tidak mampu menyelesaikan konflik terhadap lingkungannya. Maka dari itu akan mempengaruhi kepribadian anak bila pola pengasuhan tidak berjalan semestinya. 

 

Faktor pola asuh orang tua dalam usia golden age ini juga akan  mempengaruhi pembentukan kepribadian anak, seperti halnya anak akan menjadi tidak bahagia dan cenderung menarik diri dalam sebuah pergaulan, kemudian anak menjadi lebih menyendiri serta anak akan sulit untuk mempercayai pihak lain dan prestasi belajar mereka di sekolah pun rendah. Maka dari itu pentinglah sebuah pola pengasuhan yang kuat dari orang tua. Fase golden age ini anak tidak menimbulkan suatu efek negatif yang akan mempengaruhi tumbuh kembang mereka. 

 

Dikutip dari laman theasianparents.com (Yenny, 2020) Freud mengatakan bahwa periode usia di bawah lima tahun disebut sebagai fase golden age dalam perkembangan anak. Menurutnya sekitar 50% kecerdasan orang dewasa akan dibentuk di usia 4 tahun. Untuk itu sebagai orang tua kita dapat memanfaatkan fase ini dalam meningkatkan perkembangan anak melalui beberapa hal sebagai berikut:

1.          Belajar sambil bermain 

2.          Memberikan pendidikan parental care

3.          Memilih pengasuh yang tepat

4.          Memberikan pendidikan usia dini 

5.          Memberikan keseimbangan tubuh, pikiran dan hati anak

 

Dengan demikian, hal tersebut dapat diterapkan oleh para orang tua dalam mengawasi serta memberikan pentingnya peran pola pengasuhan. Orang tua diharapkan agar terus memberikan pola-pola perkembangan yang baik terhadap anak dalam fase golden age. Sehingga, anak akan dapat memiliki kepribadian yang baik dan berkembang secara sehat. 

 

 

Referensi:

 

Istati, D. (2019). Membentuk Karakter Bangsa Sejak Usia Dini. JKKP (Jurnal Kesejahteraan Keluarga Dan Pendidikan)6(01), 66–76. https://doi.org/10.21009/jkkp.061.09

 

Uce, L. (2017). The golden age: Masa efektif merancang kualitas anak. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak1(2), 77-92.

 

Wijayanti, S. N. T. (2018). Pengasuhan orangtua dalam menanamkan nilai-nilai positif pada masa golden age (studi kasus pada perbedaan pendidikan orangtua) (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Malang).

 

Yenny. (2020). Parents, ini 6 langkah memaksimalkan golden age balita Anda. TheAsianParents. https://id.theasianparent.com/5-langkah-memaksimalkan-golden-age-balita-anda

 

Zikri, R. (2016). Peran orang tua dalam mengoptimalkan perkembangan bahasa anak fase golden age. Al-Lisan: Jurnal Bahasa (e-Journal)1(1), 109-130.