ISSN 2477-1686  

 Vol. 10 No. 19 Oktober 2024

Uang Saku Sehat, Motivasi Belajar Mahasiswa Meningkat?

 Oleh:

Ardilla Mega Agustin

Fakultas Psikologi, Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta

 Permasalahan mengenai keuangan sering menjadi suatu hambatan yang dihadapi mahasiswa. Sumber keuangan atau pendapatan mahasiswa salah satunya berasal dari uang saku yang diberikan oleh orang tua. Uang saku adalah kebutuhan dasar mahasiswa, yang biasa dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan seperti makan, transportasi, dan membeli alat perlengkapan kuliah. Adhyan et al, & Dusalan (Siswanto, 2024) mengatakan bahwa uang saku tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka, tetapi juga mampu meningkatkan rasa aman dan kesejahteraan yang sangat penting untuk konsentrasi dan partisipasi dalam proses pembelajaran, sehingga mahasiswa dapat fokus dan meningkatkan motivasi serta mencapai sebuah prestasi. Zulkarnain et al. (Siswanto, 2024) juga berpendapat bahwa ketersediaan uang saku yang memadai memungkinkan mahasiswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih kondusif. Dengan adanya uang saku diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi kelancaran proses belajar (Nazmi, 2024).

Namun, tidak semua mahasiswa mampu mengelola uang saku dengan baik, dan hal tersebut akan menjadi suatu problem karena masih banyak mahasiswa yang terhambat atau kesulitan dalam membedakan mana kebutuhan dan keinginannya, sehingga seringkali menjadi boros dan menjadikan mahasiswa memiliki kesulitan mengenai keuangan. Adanya kondisi tersebut memberikan dampak yang negative, yaitu penurunan motivasi belajar, hal itu disebabkan oleh mahasiswa yang merasa terbebani dengan masalah finansial dan dapat mengarah kepada kesulitan untuk fokus pada studi.

Terdapat beberapa penelitian yang menunjukkan adanya korelasi antara pengelolaan keuangan dengan motivasi belajar, seperti penelitian yang dilakukan oleh Siswanto, (2024) yang berjudul Dampak Uang Saku Terhadap Keinginan Belajar Matematika Pada Murid Sekolah Dasar, yang membuktikan bahwa terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara pemberian uang saku dan tingkat keinginan dalam pembelajaran matematika di kalangan murid. Berdasarkan permasalahan tersebut, untuk dapat mempertahankan kestabilan motivasi belajar mahasiswa, harus memperhatikan beberapa hal, yaitu pemberian uang saku dan kemampuan dalam finansial planning. Mahasiswa harus memiliki finansial planning yang baik, meski sumber pendapatan hanya berasal dari uang saku. Financial planning merupakan ukuran kemampuan individu dalam memproses dan merencanakan keuangan berdasarkan urutan klasifikasi dan analisis kebutuhan, yang dalam hal ini mahasiswa akan lebih terlatih menetapkan kebutuhan prioritas dan mengurangi perilaku boros (Galib, 2023). Menurut Waldani et al., (Siswanto, 2024) dukungan finansial yang cukup, termasuk di dalamnya pemberian uang saku yang memadai, adalah faktor penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih optimal.

Hal ini membantu mahasiswa untuk lebih fokus pada pembelajaran, meningkatkan partisipasi aktif, serta memotivasi mereka untuk meraih prestasi akademis yang tinggi. Apabila manajemen keuangan baik, maka mahasiswa tetap dapat survive dan fokus ke pembelajaran. Selain hal itu, mahasiswa yang mampu mengelola uang saku dengan bijak akan cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah, sehingga dapat menjadi lebih fokus pada kegiatan belajar. Begitupula sebaliknya, mahasiswa yang memiliki kesulitan dalam mengelola keuangan seringkali mengalami stres dan kecemasan yang dapat mengganggu konsentrasi belajar, dan berakibat motivasi belajar yang menurun.

Referensi:

Galib, F. (2023). Pengaruh kecerdasan financial planning dan trend gaya hidup dalam pengelolaan keuangan mahasiswa Perbankan Syariah Febi UIN Mataram (Doctoral dissertation, UIN Mataram).

Nazmi, A. L. (2024). Pengaruh Uang Saku Terhadap Hasil Belajar Siswa Smp Budi Satrya Kecamatan Medan Tembung (Doctoral dissertation, Fakultas Pendidikan Agama Islam, Universitas Islam Sumatera Utara).

Siswanto, D. H. (2024). Dampak Uang Saku Terhadap Keinginan Belajar Matematika Pada Murid Sekolah Dasar. Jurnal Lingkar Mutu Pendidikan21(1), 37-46.

Winarni, S. A. D., Basuki, S. W., Herawati, E., & Ichsan, B. (2021). Pengaruh Uang Saku, Motivasi, Serta Durasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Fakultas Kedokteran. Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV.