Vol. 9 No. 21 November 2023
Tiga Pihak Pembentuk Konsep:
Orang Tua, Sekolah, dan Media
Oleh:
Sri R. R. Pudjiati & Eko A. Meinarno
Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia
Pengantar
Pembentukan konsep pada anak merupakan pengelompokkan dari informasi yang diterima oleh anak (Adriana & Andrea, 2017; Machery, 2005). Seorang individu memiliki peran sendiri mengenai suatu informasi harus dikategorikan atau tidak dan apakah konsep tersebut merupakan suatu kategori atau merupakan kategori baru yang harus diciptakan di dalam pikirannya. Tulisan Pudjiati dan Meinarno (2023) yang membahas pembentukan konsep dalam proses internal anak. Untuk menegakkan konsep yang telah dipahami masih diperlukan pihak-pihak lain untuk mendukung terbangunnya konsep pada anak. Tulisan singkat ini akan membahas tentang tiga pihak yang berperan terhadap pembentukan konsep pada anak yakni orang tua, sekolah, dan media.
Orang tua
Orang tua membantu anak berkembang secara kognitif dengan terlibat dalam percakapan yang membantu anak memahami berbagai hal (Gunderson & Levine, 2011). Tingkat pendidikan orang tua, jumlah pendapatan orang tua, dan lingkungan rumah merupakan hal yang paling memengaruhi perkembangan kognitif anak (Crosnoe, Leventhal, Wirth, Pierce, & Pianta, 2010; Tong, Baghurst, Vimpani, & McMichael, 2007). Selain itu, lingkungan belajar di rumah dan waktu yang dihabiskan orang tua untuk berinteraksi dengan anak juga berhubungan secara signifikan dengan perkembangan kognitif anak (Lukie, Skwarchuk, LeFevre, & Sowinski, 2014; Niklas, Cohrssen, & Tayler, 2016).
Sekolah
Sekolah merupakan pengalaman sosial yang turut berperan dalam perkembangan kognitif anak. Beberapa penelitian menyatakan bahwa interaksi antara anak dan guru di sekolah membantu anak mengembangkan perkembangan kognitifnya, dimulai sejak anak masuk prasekolah hingga remaja (Davis, 2003; Wolf, Crosson, & Resnick, 2005). Guru dapat memengaruhi pengalaman intelektual anak dengan menanamkan nilai-nilai tertentu pada anak, seperti motivasi anak untuk belajar (Davis, 2003), sehingga guru dapat membantu anak untuk terlibat dalam kegiatan pembelajaran yang membantu anak untuk meningkatkan kemampuan kognitif yang dimiliki.
Media
Media, televisi dan juga youtube untuk saat ini juga dilihat sebagai faktor yang memengaruhi perkembangan kognitif anak. Perdebatan terhadap keberadaan teknologi terhadap kognitif anak dapat dilihat dari dua sudut pandang. Dari sudut pandang positif, anak usia prasekolah mengimitasi tingkah laku yang mereka lihat dari televisi (Kirkorian, Wartella, & Anderson, 2008), pemerolehan bahasa anak (Pehala, et al., 2022), dan mampu meningkatkan kosa kata dalam bahasa Inggris melalui Youtube (Mozes, 2020).
Dalam sudut pandang negatif hasil penelitian yang dilakukan oleh Kirkorian, Wartella, dan Anderson (2008) menyatakan bahwa anak yang terpapar televisi dalam satu tahun pertama usia kehidupan berhubungan dengan perkembangan kognitif yang kurang baik, sedangkan anak di atas usia dua tahun yang menonton program televisi dan youtube yang berisi konten edukasi menampilkan peningkatan perkembangan kognitif. Meskipun melihat televisi dan youtube merupakan salah satu kegiatan bermain juga, namun sifatnya pasif. Padahal ini kurang menguntungkan bagi anak karena anak butuh bermain. Bermain itu sendiri adalah adalah “pekerjaan” anak, melalui bermain anak akan tumbuh dan berkembang (Pudjiati, 2011). Dengan bermain pula perkembangan kognitif anak berkembang yang dilengkapi standar-standar sosial tempat ia berkembang.
Penutup
Tulisan ini menjadi bagian bangunan penjelasan mengenai terbentuk dan terbangunnya konsep pada anak. Bagi peneliti perkembangan anak atau orang tua, artikel ini menjadi salah satu paparan sederhana untuk memulai pendalaman tentang bagaimana anak membangun dunianya. Konon, Piaget, tokoh ilmuwan psikologi perkembangan membangun teorinya dari observasi pada anaknya. Mungkin dari sekian banyak pembaca artikel ini, bisa jadi akan ada yang menjadi tokoh psikologi perkembangan anak di Indonesia berdasar observasi perkembangan kognisi anak.
Referensi:
Adriana, W., & Andrea, D. (2017). How Food is Processed in the Human Body or Children's Concepts of How the Digestive System Works. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 237, 1582-1587.
Crosnoe, R., Leventhal, T., Wirth, R. J., Pierce, K. M., Pianta, R. C., & NICHD Early Child Care Research Network. (2010). Family socioeconomic status and consistent environmental stimulation in early childhood. Child development, 81(3), 972-987.
Davis, H. A. (2003). Conceptualizing the role and influence of student on children's social and cognitive development. Educational psychologist, 38(4), 207- 234.
Gunderson, E. A., & Levine, S. C. (2011). Some types of parent number talk count more than others: Relations between parents’ input and children’s cardinal‐number knowledge. Developmental science, 14(5), 1021-1032.
Kirkorian, H. L., Wartella, E. A., & Anderson, D. R. (2008). Media and young children's learning. The Future of children, 39-61.
Lukie, I. K., Skwarchuk, S. L., LeFevre, J. A., & Sowinski, C. (2014). The role of child interests and collaborative parent–child interactions in fostering numeracy and literacy development in Canadian homes. Early Childhood Education Journal, 42, 251-259.
Machery, E. (2005). Concepts are not a natural kind. Philosophy of Science, 72, 444–467.
Mozes, G. N. (2020). the Influence of Youtube on English Vocabulary for Children 7-8 Years Old. EPIGRAM (e-journal), 17(2), 119-124.
Niklas, F., Cohrssen, C., & Tayler, C. (2016). Improving preschoolers’ numerical abilities by enhancing the home numeracy environment. Early Education and Development, 27(3), 372-383.
Pudjiati, S.R.R. (2011)., Bermain Bagi AUD dan Alat Permainan yang Sesuai Usia Anak. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional.
Pudjiati, S. R. R., & Meinarno, E. A. (2023). Bagaimana Anak Membangun Konsep? Buletin KPIN, 9(6). https://buletin.k-pin.org/index.php/arsip-artikel/1242-bagaimana-anak-membangun-konsep
Pehala, I. A., Mirdad, M., Masri, D., Mappalettu, A. A., & Al-Atif, S. A. How Youtube Influences Children Language Acquisitions and Impact Their Advancement? An Investigation to The Elementary School’s Kids. Haluan Sastra Budaya, 6(2), 213-231.
Tong, S., Baghurst, P., Vimpani, G., & McMichael, A. (2007). Socioeconomic position, maternal IQ, home environment, and cognitive development. The Journal of pediatrics, 151(3), 284-288.
Wolf, M. K., Crosson, A. C., & Resnick, L. B. (2005). Classroom talk for rigorous reading comprehension instruction. Reading Psychology, 26(1), 27-53.