ISSN 2477-1686
Vol. 7 No. 5 Maret 2021
Gosip, Rumor, Adu Domba : Bentuk Agresi atau Bukan?
Oleh
Anindya Ayu Nariswari
Fakultas Psikologi, Universitas Surabaya
Pernahkah kalian menggosip, menyebarkan rumor, atau melakukan adu domba? Hal ini seperti sudah lumrah untuk terjadi di kehidupan sehari-hari dan biasanya dilakukan tanpa disadari. Sebenarnya, perilaku-perilaku tersebut termasuk dalam perilaku agresi. Salah satu bentuk agresi yang tercermin dalam perilaku menggosip, menyebarkan rumor, atau melakukan adu domba adalah agresi relasional. Agresi relasional merupakan salah satu bentuk agresi yang bertujuan untuk merusak relasi sosial yang terjalin dan dilakukan tanpa disadari oleh individu (Dailey et al., 2015; Vitaro et al., 2006). Perbedaan antara agresi secara verbal dengan agresi relasional terletak pada tujuan perilaku agresi tersebut dilakukan.
Agresi relasional dapat terjadi dalam konteks relasi pertemanan. Agresi relasional biasanya dapat terjadi karena ada perasaan tidak menyukai teman (Findley & Ojanen, 2013), perasaan cemburu pada teman (Kraft & Mayeux, 2016), dan penolakan yang dilakukan oleh teman (Chen et al., 2018). Rendahnya kualitas pertemanan pada remaja dapat mendorong remaja untuk melakukan agresi relasional kepada temannya (Baumgardner & Boyatzis, 2018; Kamper & Ostrov, 2013; Soekoto et al., 2020). Agresi relasional ini pun bisa dilakukan oleh siapa saja baik itu perempuan atau laki-laki.
Agresi relasional dapat dilakukan (1) secara langsung yang bersifat proaktif (misalnya mengancam akan menyebarkan rahasia pribadi individu kepada orang lain agar individu tersebut mematuhi keinginan pelaku), (2) secara langsung yang bersifat reaktif (misalnya ketika individu disakiti oleh orang lain maka ia akan memberi tahu jika individu tersebut tidak ingin berteman lagi dengannya), (3) secara tidak langsung yang bersifat proaktif (misalnya membongkar rahasia seseorang kepada orang lain sehingga orang lain akan tidak menyukai orang itu lagi), dan (4) secara tidak langsung yang bersifat reaktif (misalnya ketika individu marah kepada seseorang maka ia akan membocorkan rahasia orang tersebut kepada orang lain) (Voulgari-dou & Kokkinos, 2018).
Individu yang mendapatkan agresi relasional akan memiliki perasaan tidak bahagia dan tertekan dengan hubungan pertemanan yang sedang dijalani sehingga dapat berpengaruh terhadap perasaan sosial-psikologis dalam hubungan pertemanannya (Crick & Grotpeter, 1995). Selain itu, dampaknya bisa sampai membuat korbannya depresi. Jadi, masih mau untuk menggosip, menyebarkan rumor, atau melakukan adu domba?
Referensi:
Baumgardner, M., & Boyatzis, C. J. (2018). The Role of Parental Psychological Control and Warmth in College Students’ Relational Aggression and Friendship Quality. Emerging Adulthood, 6(1), 72–76. https://doi.org/10.1177/2167696817712809
Chen, L., Zhang, W., Ji, L., & Deater-Deckard, K. (2018). Developmental Trajectories of Chinese Adolescents’ Relational Aggression: Associations With Changes in Social-Psychological Adjustment. Child Development, 90(6), 2153–2170. https://doi.org/10.1111/cdev.13090
Crick, N. R., & Grotpeter, J. K. (1995). Relational Aggression, Gender, and Social-Psychological Adjustment. Child Development, 66(3), 710–722.
Dailey, A. L., Frey, A. J., & Walker, H. M. (2015). Relational aggression in school settings: Definition, development, strategies, and implications. Children and Schools, 37(2), 79–88. https://doi.org/10.1093/cs/cdv003
Findley, D., & Ojanen, T. (2013). Adolescent resource control: Associations with physical and relational aggression, prosocial and withdrawn behaviors, and peer regard. International Journal of Behavioral Development, 37(6), 518–529. https://doi.org/10.1177/0165025413503420
Kamper, K. E., & Ostrov, J. M. (2013). Relational Aggression in Middle Childhood Predicting Adolescent Social-Psychological Adjustment: The Role of Friendship Quality. Journal of Clinical Child and Adolescent Psychology, 42(6), 855–862. https://doi.org/10.1080/15374416.2013.844595
Kraft, C., & Mayeux, L. (2016). Associations Among Friendship Jealousy, Peer Status, and Relational Aggression in Early Adolescence. Journal of Early Adolescence, 38(3), 385–407. https://doi.org/10.1177/0272431616670992
Soekoto, Z. A., Muttaqin, D., & Tondok, M. S. (2020). Kualitas Pertemanan dan Agresi Relasional Pada Remaja di Kota Surabaya. Jurnal Psikologi, 16.
Vitaro, F., Brendgen, M., & Barker, E. D. (2006). Subtypes of aggressive behaviors: A developmental perspective. International Journal of Behavioral Development, 30(1), 12–19. https://doi.org/10.1177/0165025406059968
Voulgaridou, I., & Kokkinos, C. M. (2018). The Relational Aggression Scale (RAS): Psychometric properties of a newly developed measure of relational aggression. Revue Européenne de Psychologie Appliquée, 68(1), 11–22. https://doi.org/10.1016/j. erap.2017.12.001