ISSN 2477-1686

Vol. 6 No. 19 September 2020

Malaikat Berwujud Manusia: Tiga Karakteristik Orang Mulia

Dicky Sugianto

Fakultas Psikologi, Universitas Pelita Harapan

 

 

Kita kerap melihat orang-orang yang haus akan kekuasaan dan menggunakan segala cara untuk mencapai ambisi pribadi. Kita pun tak jarang menemui orang yang tampak begitu baik hati, tetapi sebenarnya segala apa yang dia lakukan adalah untuk memenuhi kebutuhan pribadinya. Orang-orang semacam ini tentunya membuat kita tidak nyaman dan bahkan tertekan.

 

Pada konteks kehidupan kita yang lain, mungkin kita pernah bertemu atau memiliki orang terdekat yang kehadirannya membawa damai. Ia tidak menonjol, tidak kentara melakukan kebaikan, tetapi kita memahami betul bahwa ia orang baik. Ketika kita bersama dengan orang tersebut, kita merasakan rasa aman dan nyaman, kontras dibandingkan ketika bertemu orang-orang di atas.

 

Light Triad Personality

Para malaikat dalam rupa manusia memiliki konstelasi kepribadian yang terdiri yang disebut light triad personality (Kaufman, Yaden, Hyde dan Tsukayama, 2019). Light triad personality merupakan kebalikan dari dark triad personality (narsisme, Machiavelianisme, dan psikopati). Paulhus dan Williams (2002) yang merupakan konstelasi kepribadian orang-orang yang kita sering sebut jahat, licik, atau “serigala berbulu domba.” Light triad personality terdiri dari tiga karakteristik berikut:

1.    Kantianism, diambil dari ide Immanuel Kant, merupakan karakteristik dimana seseorang memperlakukan orang lain demi kepentingan orang tersebut dan bukan menjadi alat mencapai tujuan (Kaufman et al., 2019; Oakes, 2019). Orang-orang dengan tingkat Kantianisme yang tinggi melakukan kebaikan secara tulus dan enggan memanipulasi orang lain untuk mendapatkan keinginannya (Kaufman et al., 2019). Selain itu, mereka juga memilih untuk jujur dibandingkan menutupi kebenaran untuk menjaga nama baik (Kaufman et al., 2019).

2.    Humanism merupakan karakteristik seseorang dimana ia menghargai martabat dan keberhargaan tiap orang (Kaufman et al., 2019). Orang-orang dengan tingkat humanisme yang tinggi memperlakukan tiap orang dengan penuh penghargaan dan menilai pengalaman tiap orang bermakna. Mereka juga menunjukkan rasa kagum kepada pengalaman orang lain dan ikut bahagia ketika orang lain mencapai keberhasilan.

3.    Faith in Humanity merupakan kepercayaan seseorang bahwa manusia pada dasarnya memiliki kebaikan (Kaufman et al., 2019).  Orang-orang dengan tingkat kepercayaan pada kemanusiaan yang tinggi cenderung melihat kebaikan dalam diri seseorang (Kaufman et al., 2019; Oakes, 2019), tetapi bukan berarti mengabaikan perilaku jahat atau melukai orang lain (Tweed, Mah, & Conway, 2020). Mereka melihat bahwa orang yang melukai atau berbuat jahat pada mereka dapat bertobat, sehingga mereka mudah memaafkan (Kaufman et al., 2019; Tweed et al., 2020).

 

 

Mengintip Kehidupan Malaikat Berwujud Manusia

Orang-orang dengan tingkat light triad yang tinggi cenderung memiliki kepuasan hidup yang lebih besar (Kaufman et al., 2019). Mereka menunjukkan pola hidup otentik, welas asih, empati, sikap hangat kepada orang lain, kerendahhatian, dan kejujuran yang menumbuhkan hubungan sosial yang kuat (Kaufman et al., 2019). Mereka juga melihat dunia dalam perspektif transendental serta cenderung spiritual dan religius (Kaufman et al., 2019). Karakteristik-karakteristik ini juga dapat mendukung kesehatan mental.

 

Penutup

Kehadiran para malaikat berwujud manusia membuat hidup yang sarat akan penderitaan dan keegoisan menjadi lebih berpengharapan. Kita yang awalnya kehilangan keyakinan akan kemanusiaan mungkin mulai kembali percaya karena perjumpaan dengan mereka. Kita mungkin berharap bahwa ada lebih banyak orang semacam ini di dunia. Namun, apakah kita menyadari bahwa setiap kita dapat mengembangkan light triad personality ini? Kita dapat mulai melihat ke dalam diri dan menyingkap malaikat dalam hati, bukan untuk dipandang orang lain mulia, tetapi menebarkan ketulusan agar orang lain sadar bahwa mereka pun ciptaan mulia.

 

“You must not lose faith in humanity. Humanity is an ocean;

if a few drops of the ocean are dirty, the ocean does not become dirty.”

– Mahatma Gandhi

 

Referensi:

 

Kaufman, S. B., Yaden, D. B., Hyde, E., & Tsukayama, E. (2019). The light vs. dark triad of personality: contrasting two very different profiles of human nature. Frontiers in Psychology. Advance online publication. doi: 10.3389/fpsyg.2019.00467

Oakes, K. (2019, June 4). The ‘light triad’ that can make you a good person. BBC.com. Retrieved from https://www.bbc.com/future/article/20190617-the-light-triad-that-can-make-you-a-good-person

Paulhus, D., & Williams, K. M. (2002). The dark triad personality: Narcissism, Machiavellianism, and psychopathy. Journal of Research in Personality, 36(6), 556-563. doi: 10.1016/S0092-6566(02)00505-6

Tweed, R. G., Mah, E. Y., Conway, L. G. (2020). Bringing coherence to positive psychology: Faith in humanity. The Journal of Positive Psychology. Advance online publication. doi: 10.1080/17439760.2020.1725605