ISSN 2477-1686
Vol.5 No. 24 Desember 2019
Perjalanan Jurnal Psikologi Ulayat (JPU) – Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (K-PIN) 2012-2018 Sebagai Bentuk Revolusi Industri 4.0
Oleh
Eko A Meinarno
Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia
Selviana
Fakultas Psikologi, Universitas Persada Indonesia YAI
Organisasi bisa tumbuh karena kesamaan kebutuhan. Kebutuhan bagi Universitas Penyelenggara Pendidikan Psikologi di Indonesia adalah memajukan ilmu Psikologi. Salah satu wujudnya adalah jurnal dan jurnal yang dikelola secara khusus oleh Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (K-PIN) adalah Jurnal Psikologi Ulayat (JPU). Kapan dan untuk apa dibuat? Diawali oleh dua penyunting Jurnal Psikologi Nasional, Idhamsyah Eka Putra dan Eko A. Meinarno yang berdiskusi mengenai masa depan publikasi ilmiah Indonesia. Idhamsyah Eka Putra menemukan ide membangun jurnal yang berasal dari berbagai institusi. Ide ini diterima positif oleh Eko A. Meinarno yang kemudian mengembangkan idenya jauh melampaui produksi jurnal, tetapi juga hasil-hasil aktivitas ilmiah lainnya. Keduanya sepakat bahwa nantinya pengelolaan seperti ini akan dapat memiliki proses regenerasi yang baik, jurnal tetap hidup dan para dosen dapat tetap aktif memberikan kontribusi yang terpublikasi dengan baik (https://www.uph.edu/id/component/wmnews/new/1198-15-universitas-bergabung-terbitkan-jurnal-psikologi-ulayat.html, diunduh 6 April 2018). Ide tersebut disampaikan kepada Prof. Dr. Sarlito W. Sarwono yang selanjutnya dibicarakan kepada pihak Fakultas Psikologi Universitas Sumatra Utara. Dukungan didapat. Dengan cepat pula Prof. Dr. Sarlito W. Sarwono di bawah institusi Universitas Persada Indonesia YAI mengundang institusi-institusi lainnya untuk bertemu.
Pada tanggal 8 Mei 2012, disepakatilah keinginan bersama untuk membuat Jurnal Psikologi Ulayat (JPU). Penegasan tanpa janji seperti sayur tanpa garam. Rekan Fakultas Psikologi Universitas Pelita Harapan (UPH) menindaklanjuti dengan pertemuan yang isinya menandatangani kesepakatan hati menjadi kesepakatan tertulis. Tanggal 19 Juni 2012 adalah tanggal bersejarah bagi JPU, terbentuknya kerja sama berupa penandatangananan Nota Kesepahaman Jurnal Psikologi Ulayat (JPU) serta mengesahkan Eko A Meinarno sebagai Ketua Editor JPU pertama (https://www.uph.edu/id/component/wmnews/new/1198-15-universitas-bergabung-terbitkan-jurnal-psikologi-ulayat.html).
Namun upaya ini sempat mengalami kendala. Artikel tidak mengalir seperti yang dibayangkan. Terjadi kekisruhan yang hampir membuat JPU ini bubar. Saat itu, Prof. Dr. Sarlito W. Sarwono, Eko A Meinarno, Idhamsyah Eka Putra dan Ardiningtyas Pitaloka mencari solusi atas kendala yang dialami. Solusi yang muncul adalah pembentukan lembaga yang lebih tinggi dari JPU. Lembaga ini adalah yang mewadahi secara formal kampus-kampus Psikologi dalam JPU. Maka itu diinisiasi sebuah wadah yang benama Konsorsium Psikologi Ilmiah Nusantara (K-PIN), dengan terkadang ditulis dengan huruf “K” dipisah dengan strip seperti K-Pop).
K-PIN ini terbentuk Pada tanggal 17 Desember 2014, bertempat di Fakultas Psikologi, Universitas YARSI, Jakarta. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan di Universitas YARSI. Dengan Ketua Ardiningtiyas Pitaloka mewakili Fakultas Psikologi Universitas YARSI. Kelengkapan organisasi antara lain Ketua, Sekretariat, Bendahara, Divisi Acara, Divisi Riset, Divisi Modul-Buku, dan Divisi Jurnal (http://k-pin.org/sejarah/).
Sepanjang kepengurusan periode 2015-2017 mulai banyak hal yang digagas dan diwujudkan. Pembentukan struktur baru atas JPU yang berada di bawah Divisi Jurnal beroleh Akreditasi Dikti peringkat Sinta 3. Tentu saja ini merupakan prestasi dan prestise tersendiri bagi K-PIN untuk terus berkarya bagi pengembangan ilmu Psikologi di Indonesia. Belum lagi seminar-seminar yang rutin dilakukan secara bergiliran tiga sampai empat bulan sekali dari anggota K-PIN (diupayakan bersertifikat), membuat buletin K-PIN (yang sekarang sudah dapat dinikmati dwi mingguan dan ber-ISSN) dan menjadi Buku Seri Tahunan (Psychology for Daily Life Series), memuat pelatihan-pelatihan yang meningkatkan kapasitas dosen dalam berkarya (menulis artikel jurnal bermutu diantaranya), kerja sama lainnya juga dilakukan dengan penerbit Nasional Rajawali Pers. Kerja sama berupa pencetakan dan pendistribusian Nasional dengan pihak asing juga dilakukan K-PIN dengan Asosiasi Psikologi Asia (APsyA) dengan penyelenggaraan seminar Internasional di Universitas Negeri Malang tahun 2017. Hasil kerja ini berbuah manis. Secara sporadis banyak rekan dan kampus-kampus anggota yang beroleh keuntungan dari keikutsertaannya dalam organisasi ini. Secara khusus penyelenggaraan seminar Nasional dan Internasional jelas berdampak pada kredibilitas K-PIN.
Memasuki Periode Baru
Sebelum persiapan untuk kepengurusan baru terjadi peristiwa yang mengguncang. Prof. Dr. Sarlito W Sarwono wafat pada tahun 2016. Tentu ini menjadi cobaan berat bagi organisasi. Namun Ardiningtyas Pitaloka selaku Ketua tidak berlama-lama larut dalam kesedihan. Organisasi harus tegak berjalan. Bahkan harus ditingkatkan layanannya. Salah satu bentuknya adalah dengan membuat Awards-Event. Penghargaan pertama adalah SWS Awards yang diberikan kepada para peneliti muda yang secara produktif dalam mengembangkan dan menghasilkan karya-karya ilmiah bermutu Nasional dan Internasional. Penghargaan tersebut menggunakan nama Prof. Dr. Sarlito W Sarwono sebagai ikon Psikologi Indonesia. Penghargaan lainnya adalah K-PIN Awards dengan kriteria penulis di buletin K-PIN. Kategorinya adalah penulis yang artikelnya paling sering dikunjungi (hits), Universitas yang paling banyak mengirim artikel, dan kini berkembang dengan beberapa kategori lainnya seperti penulis terproduktif dan artikel dengan rata-rata hits terbanyak serta yang terakhir adalah membuat buku bersama.
Dalam rangka melangkah lebih jauh, kepengurusan yang dilanjutkan pada periode 2018-2020 juga terus mengembangkan organ internal dengan langkah-langkah berani dalam membuat produk ilmiah Nasional lainnya. Diantaranya memberikan dana bantuan riset kolaborasi dosen antar anggota K-PIN, membuat buku bunga rampai Psikologi Indonesia dan tema lain tentang Indonesia yang setiap babnya dipaparkan oleh para penulis dalam kuliah kolaboratif online dengan menggunakan aplikasi go to meeting, layanan Komite Etik Penelitian dan Pengabdian Psikologi, serta bergabungnya beberapa Universitas dan lembaga penelitian Psikologi, antara lain: Universitas Atmajaya, Universitas HKBP Nomensen, Universitas Azahra dan Division for Applied Social Psychology Research (DASPR) menjadi anggota K-PIN.
K-PIN Sebagai Psikologi Organisasi
Mengacu pada berbagai produk ilmiah Psikologi yang telah dihasilkan dari kerjasama antar lembaga dan Universitas Penyelenggara Pendidikan Psikologi di Indonesia, membuat K-PIN terus berkembang menjadi organisasi ilmiah Psikologi yang berkomitmen secara konsisten untuk terus aktif dalam pengembangan ilmu Psikologi di Indonesia berbasis keanggotaan Institusi (non per-orangan). Hal ini didukung dengan sistem manajemen organisasi K-PIN yang secara umum telah menjalankan manajemen e-office dan mendorong semua mitra K-PIN dapat menerima pelaksanaan kegiatan berbasis IT. Dengan demikian, semua kampus anggota lebih siap menyongsong era revolusi Industri 4.0.
Kedepan akan semakin banyak kegiatan K-PIN yang dapat diakses secara bersama, sehingga setiap kampus anggota akan saling membantu mengembangkan potensi masing-masing. Tentu saja semua niat mulia ini dapat berdampak besar bagi kemajuan kampus-kampus anggota baik saat adanya kebutuhan akreditasi maupun dalam meningkatkan citra kampus dan kompetensi dosen. Oleh karenanya, semua ruang gerak yang terus diupayakan membutuhkan dukungan dari semua mitra yang tergabung dalam K-PIN. Kita nantikan inovasi dan terobosan-terobosan baru dari produk-produk K-PIN lainnya di masa yang akan datang. Mari melangkah lebih jauh, berlari lebih kencang dan terbang lebih tinggi, bersama K-PIN yang terus sehati.
Salam Sinergi, Maju Terus Psikologi Indonesia.
Referensi:
https://www.uph.edu/id/component/wmnews/new/1198-15-universitas-bergabung-terbitkan-jurnal-psikologi-ulayat.html.