ISSN 2477-1686

Vol.4 No. 23 Desember 2018

 

                                                                                       

Peningkatan Pengasuhan Positif Melalui Teknik Mindfulness

(Mindful Parenting)

 

Oleh

Zulfa Febriani, Dewi Kumalasari, Arif Triman, Endang Fourianalistyawati

Fakultas Psikologi, Universitas YARSI

 

Bagi pasangan yang telah menikah, menjadi orang tua umumnya merupakan peristiwa yang dinanti dan membahagiakan. Meskipun demikian, menjadi orang tua adalah tantangan tersendiri. Menurut Crnic dan Low (2002), Cooklin, Giallo, dan Rose, (2012), perilaku anak-anak dan rutinitas pengasuhan dapat membingungkan, melelahkan atau membuat marah terutama ketika anak masih bayi sampai anak usia pra sekolah sehingga menjadi sumber stres tertentu bagi orang tua dan memunculkan perilaku pengasuhan yang kurang optimal. Oleh karena itu, perlu adanya teknik yang membantu orang tua untuk lebih mampu mengelola emosinya ketika berhadapan dengan anak-anak sehingga menciptakan iklim pengasuhan yang positif.

 

Salah satu strategi yang sedang berkembang dalam meningkatkan keterampilan pengasuhan menurut Coatsworth dkk.(2015) adalah mengajarkan teknik mindfulness kepada para orang tua atau pengasuh. Mindfulness dalam pengasuhan atau mindful parenting menurut Kabat-Zinn (dalam McCafrey, 2016) adalah memberikan perhatian kepada anak dan cara pengasuhan secara tertentu, dengan kesungguhan, berkesadaran pada saat berlangsung, dan tanpa penghakiman. Menurut Duncan, Coatsworth, dan Greenberg, (2009), mindful parenting terdiri atas lima dimensi yaitu mendengarkan dengan penuh perhatian, menerima keadaan diri dan anak tanpa penghakiman, menyadari keadaan emosi diri dan anak, regulasi diri dalam interaksi pengasuhan dan berwelas kasih kepada diri dan orang lain. Mindful parenting ini merupakan atribut diri dan keterampilan yang dapat ditingkatkan melalui latihan dan intervensi.

 

Penulis memberikan psikoedukasi dan pelatihan mengenai tantangan pengasuhan dan teknik mindful parenting kepada para ibu peserta kelas balita di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih Jakarta Pusat. Berdasarkan informasi dari pengelola bahwa kegiatan di kelas balita kebanyakan adalah persiapan melahirkan dan perawatan ibu dan bayi pasca melahirkan, hingga sukses menyusui ASI selama dua tahun. Ada kebutuhan dari peserta untuk materi terkait pengasuhan seperti menghadapi pola emosi anak, anak tantrum, anak sulit makan, dan sebagainya. Hal ini merupakan persoalan hari-hari yang umumnya dihadapi orang tua dengan anak usia dini sebagaimana yang telah penulis kemukakan di awal. Dengan demikian, penulis menganggap bahwa kegiatan pelatihan mindful parenting dapat memenuhi kebutuhan para ibu yang mengikuti kelas balita tersebut.

 

Pelatihan dilakukan sekitar 2,5 jam. Hasil dari pelatihan diukur melalui pretest-posttest dengan menilai kemampuan peserta dalam memfokuskan diri secara sadar penuh pada kondisi saat ini menggunakan kuesioner Mindful Attention Awareness Scale dan tingkat stres pengasuhan menggunakan Parenting Stress Scale. Berdasarkan analisis pretest dan posttest tersebut, kemampuan peserta dalam melakukan mindfulness mengalami peningkatan yang signifikan dan terjadi penurunan level stres pengasuhan yang signifikan setelah mengikuti pelatihan. Meskipun pelatihan ini diberikan dalam waktu singkat, namun pencapaiannya cukup efektif. Sementara itu, sesi aslinya yang berkembang di Amerika membutuhkan beberapa kali latihan untuk tiap aspek mindfulness yang diajarkan. Artinya, apabila teknik ini sering dilatih, orang tua semakin dapat menciptakan iklim pengasuhan yang positif dengan putra-putrinya.

 

*Artikel ini merupakan salah satu luaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Yayasan Universitas YARSI.

 

 

Referensi:

Coatsworth, J. D., Duncan, L. G., Nix, R. L., Greenberg, M. T., Gayles, J. G., Bamberger, K. T., & Demi, M. A. (2015). Integrating mindfulness with parent training: Effects of the mindfulness-en...: EBSCOhost. Developmental Psychology, 51(1), 26–35. Retrieved from http://web.a.ebscohost.com.ezproxy.ub.unimaas.nl/ehost/pdfviewer/pdfviewer?sid=04663da0-56a2-45ed-886b-0db40d4ecd80%40sessionmgr4002&vid=0&hid=4201&preview=false

 

Cooklin, A. R., Giallo, R., & Rose, N. (2012). Parental fatigue and parenting practices during early childhood: An Australian community survey. Child: Care, Health and Development, 38(5), 654–664. https://doi.org/10.1111/j.1365-2214.2011.01333.x

 

Crnic, K., & Low, C. (2002). Everyday stresses in parenting. Handbook of Parenting Volume 5 Practical Issues in Parenting (Vol. 5).

 

Duncan, L. G., Coatsworth, J. D., & Greenberg, M. T. (2009). A Model of Mindful Parenting: Implications for Parent-Child Relationships and Prevention Research. Clinical Child and Family Psychology Review. https://doi.org/10.1007/s10567-009-0046-3.

 

McCafrey, S., Reitman, D., & Black, R. (2016). Mindfulness in parenting questionnaire: Development and validation of a measure of mindful parenting. Mindfulness, 8(1), 232–246. https://doi.org/10.1007/s12671-016-0596-7.