ISSN 2477-1686
Vol. 10 No. 09 Mei 2024
Memakanai Spiritualitas Dalam Minat Beribadah
Di Tengah Kesibukan Kehidupan Modern
Oleh:
Kastop Willy S
Fakultas Psikologi, Universitas Sumatera Utara
Gaya hidup yang semakin sibuk dan penuh tekanan dalam kehidupan modern saat ini, membuat banyak orang kehilangan makna spiritualitas dalam diri mereka, sehingga sering membuat dirinya merasa bahwa hidup mereka tidak memiliki arah dan makna. Hal ini ditandai dengan kemajuan teknologi dan inovasi teknis, sehingga membuat banyak orang terdorong ke dalam kegiatan rutinitas dan semakin mengabaikan ibadah mereka. Dalam situasi seperti itu, banyak orang mulai mencari jawaban dalam dimensi spiritual mereka. Menemukan makna beribadah ditengah kesibukan kehidupan modern menjadi semakin relevan, di tengah masyarakat yang serba sibuk saat ini. Dalam artikel ini, saya akan mengeksplorasi fenomena makna spiritual dalam praktik keagamaan di zaman modern dan bagaimana hal itu membantu orang menemukan minat beribadahnya kembali.
Ada Apa Dengan Minat Beribadah?
Ada beberapa penyebab mengapa praktik keagamaan semakin meningkat di masa kini. Salah satunya adalah kekosongan spiritual yang dialami oleh banyak individu. Dalam konteks masyarakat yang sebagian besar terfokus pada materialisme dan kesuksesan dunia, banyak orang merasa bahwa mereka tidak lagi memiliki hubungan dengan orang lain yang lebih besar dari diri mereka sendiri. Sehingga orang yang mencari makna hidup cenderung mengandalkan praktik keagamaan dan spiritualitas itu sendiri. Selain itu, peningkatan minat beribadah dalam praktik keagamaan dapat mengarahkan dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental dan fisik dengan setiap peribadahannya. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa latihan fisik dan mental dengan beribadah dapat membantu mengurangi stres, kecemasan, dan depresi. Dalam masyarakat yang semakin menyadari pentingnya kesehatan mental, banyak orang yang memilih untuk mencari relaksasi dan keseimbangan dalam hidup mereka. Hal ini jugalah yang sangat mempengaruhi minat beribadah seseorang atas makna spiritual yang terkandung dalam hidupnya.
Dampak Positif Beribadah
Peningkatan minat beribadah dalam praktek keagamaan tidak hanya membawa manfaat bagi individu, tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat secara keseluruhan. Salah satu efek positifnya adalah peningkatan pembaharuan psikologis dan emosional. Ketika orang menemukan rasa spiritualitas dalam hidup mereka, mereka cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah dan lebih mampu menghadapi tantangan. Beribadah juga dapat membantu seseorang dalam memperkuat hubungan sosial mereka. Rumah ibadah adalah tempat untuk membentuk komunitas yang saling membangun. Hubungan yang berkembang di tempat ibadah tidak hanya berfungsi sebagai dukungan sosial, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan motivasi bagi individu untuk menjalani kehidupan yang lebih baik.
Mengatasi Kesenjangan Spiritual
Salah satu alasan utama untuk mengeksplorasi fenomena makna spiritual atas minat beribadah adalah upaya untuk mengatasi kurangnya kebutuhan spiritual itu sendiri. Meskipun kita hidup di tengah masyarakat modern saat ini, banyak individu yang merasa kurang dalam hal spiritualitas. Keinginan mereka adalah untuk mencapai sesuatu yang lebih dari sekedar pencapaian materi dan pencapaian dunia. Praktik-praktik keagamaan seperti kefasihan, meditasi, dan refleksi spiritual dapat membantu meringankan keterbatasan ini dengan menciptakan peluang untuk pengembangan yang lebih baik lagi dalam diri setiap individu.
Menemukan Makna Spiritual dalam Kehidupan Modern
Dalam kehidupan modern saat ini, di mana segala sesuatu serba terhubung dengan teknologi, sering kali kita sulit untuk menemukan kedamaian dalam diri sendiri. Namun, dengan beribadah kita dapat meningkatkan makna spiritualitas dalam kehidupan sehari-hari. Melalui praktik keagamaan seperti doa, meditasi, atau refleksi, individu dapat mengintensifkan hubungan setiap orang dengan Tuhan Yang Maha Esa dan menemukan makna yang lebih dalam dalam pengalaman hidup mereka. Hal ini dapat membantu mereka merasa terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri dan memberi mereka kerangka kerja untuk berhasil mengatasi situasi sulit.
Kesimpulan
Praktik-praktik keagamaan di masyarakat dalam kehidupan modern saat ini mencerminkan kebutuhan masyarakat akan makna spiritual dalam diri mereka. Dalam situasi yang ditandai dengan stres dan kecemasan, praktik-praktik keagamaan dan spiritualitas dapat menjadi sumber ketenangan, kekuatan, dan inspirasi. Penting bagi individu dan masyarakat untuk memberikan perhatian yang cukup terhadap dimensi spiritualitasnya untuk mencapai keseimbangan dalam kehidupan modern yang perkembangannya serba cepat ini.
Referensi:
Koenig, H, G. (2012). Religion, Spirituality, and Health: The Research and Clinical Implications. ISRN Psychiatry, vol. 2012, Article ID 278730, 33. doi: 10.5402/2012/ 278730.
Exline, J J., Grubbs, J. B., Pargament, K. I., & Yali, A, M. (2014). The Religious and Spiritual Struggles Scale: Development and Initial Validation. Psychology of Religion and Spirituality, Vol. 6, No. 3, 208–222. DOI: 10.1037/a0036465.