ISSN 2477-1686
Vol. 10 No. 08 April 2024
Anak Tidak Bisa Lepas dari Benda Kesayangannya, Apakah Normal? (Security Objects)
Oleh :
Emmy Primasti Wirdahanum
Fakultas Psikologi, Universitas Sumatera Utara
Anda mungkin ingat benda kesayangan atau objek keamanan (security object) Anda sendiri di masa kecil. Itu mungkin berupa selimut, guling, atau boneka binatang yang Anda rasa tidak akan bisa hidup tanpanya. Meskipun awalnya masih lunak dan baru, lama kelamaan menjadi usang dan mungkin rusak. Terkadang orang tua merasa malu karena kamu membawa-bawa kain yang sudah tidak layak lagi. Namun, keterikatan Anda pada objek seperti ini mungkin telah membantu Anda merasa lebih aman dalam menjelajahi dunia.
Security Object pada anak-anak hadir dalam berbagai bentuk. Selimut bekas, boneka binatang kuno, botol, dot, dan sisa lapisan pakaian termasuk yang paling umum. Nama-nama yang diberikan pada benda-benda ini biasanya berasal dari upaya pertama bayi untuk berbicara - misalnya, "ba ba", "pooty", "binky", dan "blankey". Security Object ini digunakan dalam berbagai cara. Karakter kartun Linus mengabadikan posisi selimut di atas bahu, ibu jari di mulut, ada juga yang memegang boneka binatang saat akan tidur. Anak kecil mungkin memperlakukan Security Object dengan cara memeluk, mengejang, mengusap antara bibir atas dan hidung, mengendus, memutar, menghisap, atau menggosok (Jennifer, 2021).
Dalam buku Growing Up dari Parents Guide, ada beberapa sebutan untuk objek yang sangat disukai anak. Masyarakat barat menyebut dengan loveys. Menurut Texas Child Care, surat kabar triwulan yang diterbitkan Texas Workforce Commision, bagi beberapa anak, loveys merupakan alat penting dalam perkembangan emosional dan intelektual. Pakar Psikologi Anak Klinis dan Psikologis Perkembangan, Profesor Richard H. Passman, pernah melakukan penelitian mengenai kecintaan terhadap selimut dan empeng. Ia memasukkannya ke dalam kelompok security objects. Lantas, perlukah anak-anak ini dipisahkan dari lovey-nya? Menurut penelitian Passman dan koleganya, kedekatan dengan security object bisa mendatangkan manfaat, antara lain rasa aman, mengurangi tangis, mempermudah interaksi bayi dengan orang asing, menenangkan dan membantu mereka tertidur, meminimalkan risiko stres psikologis, serta mendukung proses belajar (Melly, 2019).
Tips Mengasuh Anak yang memiliki Keterikatan pada Security Object (Bright, 2019)
- Jika Anda melihat anak kecil Anda mulai terikat pada Security Object, Anda mungkin bisa membeli benda lain sehingga Anda dapat menggantinya saat security object perlu dicuci.
- Tidak ada usia terbaik untuk menghentikan hal ini secara bertahap, namun beberapa orang tua merasa bahwa transisi dari balita ke prasekolah (sekitar usia tiga tahun) mungkin merupakan saat yang tepat.
- Jangan pernah menggoda atau mempermalukan anak karena mempunyai Lovey. Dan jangan membuangnya tanpa memberi tahu anak Anda.
- Bersikaplah suportif dan bicarakan tentang apa yang Anda lakukan. Coba katakan, “Sepertinya kamu tidak perlu selalu membawa boneka dombamu. Saat kamu masuk prasekolah, kami akan mencoba meninggalkan domba kamu di rumah. Hari ini, mari kita coba meninggalkannya di rumah saat kita pergi ke taman bermain. Kami tidak ingin boneka dombanya menjadi kotor.”
Menurut American Academy of Pediatrics Meskipun ada beberapa teori mengenai peran Security Object dalam perkembangan, tidak ada teori yang jelas mengapa beberapa anak memiliki kebiasaan nyaman dengan security object sementara yang lain tidak. Pola asuh anak sering kali dipandang sebagai faktor yang berkontribusi, dan bukti menunjukkan bahwa rasa aman dari keterikatan seorang anak dengan ibunya memang memprediksi bagaimana security object akan digunakan dalam situasi baru atau situasi yang penuh tekanan. Penelitian juga menunjukkan bahwa selama pemeriksaan rutin pediatrik pada tahun ketiga, anak-anak yang dibiarkan memiliki security object tidak terlalu mengalami tekanan dibandingkan anak-anak yang menjalani evaluasi medis tanpa security object sehigga dapat disimpulkan bahwa anak yang memeiliki keterikatan terhadap security object adalah normal.
Referensi :
American Academy of Pediatrics. "Transitional Objects." Caring for Your Baby and Young Child. Available online at http://www.aap.org/pubserv/transobj.htm.
Bright, H (2019). Security Blankets : Transitional Objects & Development. American Academy of Pediatrics. Retrieved From https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Transitional-Objects.aspx
Jennifer, B (2021). Department of Human Development and Family Studies. New York State College of Human Ecology, Cornell University. Retrieved from https://warren.cce.cornell.edu/family-community/parent-pages/babies-young-children/security-objects-offer-comfort-to-young-children.
Melly, F (2019). Anak Tak Bisa Lepas dari Selimut Bututnya. HaiBunda. Retrieved From https://www.haibunda.com/parenting/20190216163454-61-32936/anak-tak-bisa-lepas-dari-selimut-bututnya-normal-enggak-sih.