Kata yang cukup populer di kalangan remaja saat ini adalah "galau". Galau dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti kacau; perasaan tidak karuan. Konteks galau yang sering diucapkan remaja saat ini memang tidak berbeda jauh dengan galau dalam konteks KBBI, namun kata yang awalnya sering muncul di lirik lagu atau roman tersebut kini telah menjadi kata-kata dalam kehidupan sehari-hari. Berikut cuplikan perasaan melibatkan kata tersebut.

"Aduh, kenapa hasil pekerjaan kalian berantakan?"

"Habis lagi galau, bu.."

Bayangkan... Sampai-sampai semua kegagalan ataupun pekerjaan yang hasilnya kurang baik dikaitkan dengan kegalauan. Padahal kata galau merupakan kata yang cukup serius maknanya. Kata "galau" saat ini perlu mendapatkan perhatian...Bila kata tersebut disebutkan untuk dengan makna sebenarnya mungkin masih wajar saja, namun bila kata tersebut merupakan bentuk internalisasi atau penghayatan individu terhadap hidupnya; termasuk pikiran dan perasaan tanpa melihat konteks sebenarnya,  hal ini bisa berdampak buruk.

Ada beberapa pertanyaan mengenai "galau" ini:

1. Apakah kata ini muncul sebagai trend leksikal belaka?

2. Ataukah memang  dimaknai berbeda oleh generasi saat ini? Apakah maknanya?

3. Apakah hal ini juga terjadi di budaya lainnya.

Kekhawatiran saya sebagai pendidik adalah apakah generasi kita saat ini akan menjadi generasi galau? Apakah inividu yang kerap menyebutkan kata tersebut memiliki tujuan hidup, memiliki harapan; pencapaian? Takutnya penghayatan terhadap galau ini akhirnya menjadi self fulfilling prophecy. Kegalauan yang diucapkan benar-benar dimaknai dan dirasakan;  tidak diselesaikan akar permasalahannya, dibiarkan menggantung... dan malah membuat hidup yang bersangkutan menjadi benar-benar berantakan.

Bagi saya ada baiknya kita memperhatikan apa yang kita ucapkakan... Jangan sekedar mengikuti trend, namun memaknai hal tersebut, bukan artinya kita tidak boleh bercanda dan harus selalu serius, namun menanamkan sesuatu yang positif; kata-kata yang positif dalam hidup kita.... so..jangan bergalau-galau..what do you think???