ISSN 2477-1686

 

Vol. 9 No. 12 Juni 2023

 

Melampaui Batasan Kepribadian dengan Mengembangkan Traits yang Diinginkan dalam Kehidupan Sehari-hari

 

Oleh:

Putri Octaviani

Fakultas Psikologi, Universitas Mercu Buana

 

Kepribadian seseorang dapat memberikan pandangan yang mendalam tentang siapa kita sebagai individu. Ia mencerminkan pola pikir, sikap, dan perilaku kita yang mendasar. Namun, terkadang batasan kepribadian yang sudah ada dapat menjadi penghalang bagi kita untuk mencapai potensi penuh dalam kehidupan sehari-hari. Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk melampaui batasan tersebut dengan mengembangkan traits yang diinginkan.

 

Mengembangkan traits yang diinginkan dalam kehidupan sehari-hari adalah suatu proses yang membutuhkan kesadaran dan komitmen yang kuat. Pertama-tama, kita perlu memiliki pemahaman yang jelas tentang traits yang ingin kita kembangkan. Misalnya, jika kita ingin menjadi lebih sabar, kita perlu mengidentifikasi situasi-situasi di mana kita cenderung kehilangan kesabaran dan mengembangkan strategi untuk menghadapinya (Efendi, 2023).

 

Selanjutnya, penting untuk memiliki kemauan dan tekad yang kuat untuk mengubah diri. Mengembangkan traits baru membutuhkan disiplin dan ketekunan. Kita perlu berkomitmen untuk berlatih dan melibatkan diri dalam tindakan yang mendukung pengembangan traits yang diinginkan. Ini bisa melibatkan membaca buku atau artikel yang relevan, mengikuti pelatihan, atau bahkan bekerja dengan seorang mentor yang dapat membimbing kita dalam perjalanan ini.

 

Selama proses mengembangkan traits yang diinginkan, akan ada tantangan dan hambatan yang harus dihadapi. Mungkin kita akan jatuh ke dalam kebiasaan lama atau merasa frustasi dengan perkembangan yang lambat. Namun, penting untuk tetap bertahan dan tidak menyerah. Kesabaran dan ketekunan akan membantu kita melewati hambatan ini dan terus bergerak maju (Dwi, 2023).

 

Selain itu, kita juga perlu membangun lingkungan yang mendukung. Kita dapat mencari teman atau anggota keluarga yang memiliki traits yang ingin kita kembangkan dan belajar dari mereka. Bergabung dengan komunitas atau kelompok yang memiliki minat yang sama juga dapat memberikan dukungan dan motivasi tambahan dalam perjalanan ini.

 

Mengembangkan traits yang diinginkan juga melibatkan refleksi diri secara teratur. Kita perlu mengambil waktu untuk memeriksa diri sendiri dan mengevaluasi kemajuan yang telah kita buat. Apakah ada perubahan yang terjadi? Apakah kita telah mengatasi situasi yang sulit dengan cara yang lebih baik? Refleksi ini akan membantu kita tetap fokus dan termotivasi dalam mencapai tujuan kita.

 

Melampaui batasan kepribadian dengan mengembangkan traits yang diinginkan juga membawa manfaat jangka panjang. Traits seperti keberanian, kerendahan hati, empati, dan ketekunan dapat membantu kita sukses dalam karier, hubungan interpersonal yang lebih baik, dan kesejahteraan pribadi yang lebih baik secara keseluruhan. Ini adalah investasi dalam diri sendiri yang akan membawa dampak positif dalam semua aspek kehidupan kita.

 

Dalam kesimpulan, melampaui batasan kepribadian dengan mengembangkan traits yang diinginkan membutuhkan komitmen, kesabaran, dan ketekunan. Dalam proses ini, penting untuk memiliki pemahaman yang jelas tentang traits yang ingin kita kembangkan, serta membangun lingkungan yang mendukung dan melakukan refleksi diri secara teratur. Dengan mengembangkan traits yang diinginkan, kita dapat membuka pintu untuk pertumbuhan pribadi dan mencapai potensi penuh dalam kehidupan sehari-hari.

 

Lebih jauh lagi, mengembangkan traits yang diinginkan tidak hanya berdampak pada diri kita sendiri, tetapi juga pada orang-orang di sekitar kita dan lingkungan yang kita jalani. Ketika kita menjadi contoh yang baik dengan traits yang positif, kita dapat mempengaruhi orang lain secara positif dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.

 

Misalnya, jika kita mengembangkan empati sebagai salah satu traits yang diinginkan, kita akan lebih mampu memahami dan merasakan perasaan orang lain. Dengan demikian, kita dapat menjadi pendengar yang baik, memberikan dukungan yang diperlukan, dan membangun hubungan yang lebih dekat dengan orang-orang di sekitar kita. Hal ini akan menciptakan iklim sosial yang lebih hangat dan penuh kasih (Suryana, 2022).

 

Selain itu, mengembangkan traits yang diinginkan juga dapat memperluas cakupan pengaruh kita dalam komunitas yang lebih luas. Misalnya, jika kita mengembangkan kepemimpinan yang kuat sebagai traits yang diinginkan, kita dapat berperan aktif dalam inisiatif sosial atau organisasi non-profit. Dengan kepemimpinan yang baik, kita dapat menginspirasi orang lain, memobilisasi sumber daya, dan menciptakan perubahan yang positif dalam masyarakat.

 

Dalam konteks profesional, mengembangkan traits yang diinginkan juga dapat memberikan keuntungan kompetitif. Misalnya, jika kita mengembangkan traits seperti ketekunan dan keberanian, kita akan lebih mampu menghadapi tantangan dan mengambil risiko yang diperlukan untuk mencapai kesuksesan. Kita akan menjadi orang yang gigih dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi rintangan-rintangan yang muncul di sepanjang perjalanan karier kita.

 

Namun, penting untuk diingat bahwa mengembangkan traits yang diinginkan bukanlah tentang mengganti kepribadian kita sepenuhnya. Setiap individu memiliki kepribadian yang unik, dan menghargai keaslian diri kita sendiri adalah hal yang penting. Mengembangkan traits yang diinginkan seharusnya lebih tentang peningkatan diri dan pengembangan positif, bukan tentang menekan aspek-aspek yang kita anggap negatif dalam kepribadian kita (Idawati, 2022).

 

Dalam keseluruhan, mengembangkan traits yang diinginkan dalam kehidupan sehari-hari melampaui batasan kepribadian yang sudah ada. Hal ini membutuhkan kesadaran diri, komitmen, dan kerja keras yang konsisten. Dengan mengembangkan traits yang diinginkan, kita dapat membuka pintu menuju pertumbuhan pribadi yang lebih besar, mempengaruhi orang lain dengan cara yang positif, menciptakan perubahan di masyarakat, dan mencapai keberhasilan dalam berbagai aspek kehidupan kita.

 

Referensi:

 

Efendi, P. M. (2023). Keterampilan Abad 21 Kaitannya Dengan Karakteristik Masyarakat di Era Abad 21. Caruban: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Dasar6(1), 297-307.

Dwi, R. (2023). Metode Tazkiyatun Nafs Dalam Mengembangkan Kecerdasan Spiritual Santri (Studi Pada Siswa MA Pondok Pesantren Raudlatul Huda Al-Islamy Negeri Katon Pesawaran). Doctoral Dissertation, UIN Raden Intan Lampung.

Suryana, D., & Sakti, R. (2022). Tipe Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya terhadap Kepribadian Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini6(5), 4479-4492.

Idawati, I. (2022). Pembinaan Kepribadian Santri Melalui Pendekatan Konseling Islami di Pondok Pesantren Ma’had Darul Istiqomah Padangsidimpuan. Doctoral Dissertation, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.