ISSN 2477-1686
Vol. 8 No. 19 Oktober 2022
Playful Work Design:
Ketika Bekerja Dan Bermain Bergandeng Tangan
Oleh:
Puji Tania
Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya
When work becomes play and play becomes work your life unfolds
-Robert Frost-
Istilah work hard play hard pasti sudah tidak asing bagi kita apalagi di kalangan generasi kelahiran 80 an. Istilah ini menunjukkan bahwa bekerja dan bermain merupakan hal – hal yang sangat penting bagi seorang karyawan. Sebuah kerja keras pantas dibayar dengan hiburan yang sangat menyenangkan ataupun yang mahal. Seorang karyawan biasanya akan menghabiskan waktu bekerja di kantor sekitar 7 – 8 jam bahkan lebih. Ritual harian yang dilakukan secara berulang tentu saja dapat membangkitkan perasaan jenuh atau bosan terutama bila kurangnya tantangan kerja. Oleh karena itu, biasanya karyawan mulai kreatif melakukan kegiatan – kegiatan lain untuk mengatasi rasa bosan ataupun jenuh.
Salah kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa bosan adalah dengan bermain ataupun bersenang – senang. Namun, apakah bekerja dan bermain dalam sebuah kantor dapat berjalan berdampingan dan saling mendukung? Bakker (2020) mengatakan bahwa ketika seorang karyawan dapat menemukan kesenangannya di dalam pekerjaan maka Ia akan lebih termotivasi, produktif dan happy ketika bekerja.
Scharp et al (2019) mengemukakan sebuah konsep yang menggabungkan kegiatan bekerja dengan kegiatan bermain (playful work design) yaitu bagaimana seorang karyawan proaktif untuk membangun suasana kerja yang menghasilkan tantangan dan permainan dengan tidak mengubah esensi pekerjaan itu sendiri. Konsep ini menitikberatkan bagaimana seorang karyawan dapat merasa bermain di situasi pekerjaannya (play at work) (Petelczyc et al, 2018).
Play at work mengarah pada aktivitas kerja yang dilakukan untuk kesenangan, hiburan, dengan penuh semangat hingga tercipta lingkungan yang interaktif. Konsep ini menggambarkan bahwa seorang karyawan dapat menciptkan situasi dan kondisi kerjanya yang menyenangkan seperti sedang bermain. Jika seorang karyawan dapat menjalani pekerjaan yang menyenangkan seperti sedang bermain maka Ia akan mampu mengatasi kebosanan serta menemukan cara untuk mengembangkan dirinya. Tidak hanya itu, Csikszentmihalyi (2020) juga mengatakan play at work dapat membangkitkan motivasi dalam diri, kreativitas dan kesejahteraan dirinya. Karyawan dapat menikmati pekerjaannya dan optimal dalam berkarya.
Tidak dapat dipungkiri bahwa secara alamiah, manusia memiliki dorongan untuk bersenang – senang. Istilah Work Hard and Play Hard masih sering disebut – sebut hingga hari ini. Contohya sederhananya saja, kita sering melihat bahwa pada jam istrahat karyawan juga diisi dengan bermain game entah itu di handphonemaupun di komputernya, bahkan beberapa perusahaan mengadakan turnamen game tertentu bagi karyawannya untuk menjadikan ruang dan suasana kerja lebih fun, happy dan tidak menegangkan. Alat kantor yang tadinya digunakan untuk bekerja kemudian disusun kembali mejadi sebuah alat yang juga bisa dipakai bermain oleh para karyawan.
Playful Work Design juga berbicara mengenai pertama, kreativitas pelaku organisasi merancang kantor yang adjustable sehingga dapat mendukung aktivitas bermain karyawan. Misalnya, desain/layout dan meja di kantor dapat disulap dengan cepat menjadi meja pingpong sehingga karyawan dapat mengisi waktu istrahat atau pulang kerja dengan bermain pingpong bersama. Karyawan juga bisa mendesain dengan bebas ruang kerjanya misalnnya, menambahkan mainan favorit di meja kerja. Karyawan bebas merancang kesenangan, kegembiraan, humor di area kerjanya dengan maksud mengantisipasi kejenuhan, meningkatkan semangat kerja dan termotivasi.
Kedua, aktivitas bermain pun merupakan sebuah aktivitas dimana seseorang memiliki target atau tujuan yang harus dipenuhi (Vleet dan Feeney, 2015). Misalnya, dalam bermain ada kompetisi dan pemenangnya. Sensasi kompetisi, tujuan dan kemenangan dalam permainan ini dapat menjadi sarana membangun semangat berprestasi dalam bekerja pula. Memang dalam sebuah permainan seseorang dengan sukarela untuk terlibat dalam pertandingan dan kompetisi untuk menjadi pemenang (Petelczy, 2018). Bayangkan jika semangat berkompetisi dengan sukarela tersebut dimiliki oleh para karyawan, tentulah dapat menyingkirkan hambatan – hambatan dari luar dan hanya fokus hingga larut dalam permainan dan target kerja akan tercapai. Jika pekerjaan dapat dirancang secara demikian, maka semangat kompetitif dan berprestasi juga dapat terwujud dalam kegiatan kerja yang sesungguhnya yang membuat karyawan lebih optimal dan produktif.
Terakhir, permainan selalu interaktif dimana melalui permainan orang – orang yang terlibat berperan dan berpartisipasi penuh untuk saling beraktivitas. Dengan kata lain, dalam sebuah rancangan pekerjaan yang berbasis permainan, seseorang dapat dengan bersemangat berpartisipasi dalam aktivitas permainan, mampu menyingkirkan hambatan dari luar, fokus pada kompetesi dan tujuan hingga larut dalam permainan itu sendiri. Dengan playful work design, maka dapat menstimulus bagaimana karyawan bekerja sama, menyusun strategi serta melakukan kalkulasi yang baik untuk memenuhi target dan berprestasi.
Dalam kehidupan permainan, banyak situasi dan kondisi yang dihadapi mirip dengan situasi yang sesungguhnya. Jika semangat kompetisi, kemenangan, persaingan, prestasi, penyusunan strategi adalah hal – hal yang diharapkan dari seorang karyawan dalam bekerja, maka bukan suatu hal yang mustahil permainan merupakan suatu pendekatan yang dapat dipakai untuk membangkitkan hal – hal tersebut diatas.
Referensi:
Bakker, A. B., Scharp, Y. S., Breevaart, K., & de Vries, J. D. (2020). Playful work design: Introduction of a new concept. The Spanish Journal of Psychology, 23. e19. Doi:10.1017/SJP.2020.20
Petelczyc, C. A., Capezio, A., Wang, L., Restubog, S. L. D., & Aquino, K. (2018). Play at work: An integrative review and agenda for future research. Journal of Management, 44(1), 161–190. https://doi.org/10.1177/ 0149206317731519
Scharp, Y. S., Breevaart, K., Bakker, A. B., & van der Linden, D. (2019). Daily playful work design: A trait activation perspective. Journal of Research in Personality, 82, 103850. https://doi.org/10.1016/j.jrp.2019.103850
Csikszentmihalyi, M. (2020). Finding flow: The psychology of engagement with everyday life. Hachette UK.
Barnett, L. A. (2007). The nature of playfulness in young adults. Personality and Individual Differences,43(4), 949–958. https://doi.org/10.1016/j.paid. 2007.02.018
Vleet, M., & Feeney, B. C. (2015). Young at heart: A perspective for advancing research on play in adulthood. Perspectives on Psychological Science, 10, 639–645. http:// doi.org/10.1177/1745691615596789